Home AGENDA ArtScience Museum Singapura Luncurkan Semarak Pameran Seni ‘Year of Extraordinary Women’

ArtScience Museum Singapura Luncurkan Semarak Pameran Seni ‘Year of Extraordinary Women’

0
Zone titled Dangerous Women reflects upon the way women have been portrayed negatively in film
Zone titled Dangerous Women reflects upon the way women have been portrayed negatively in film

Loading

Pengunjung dapat masuk ke dalam dimensi inspiratif dan unik yang berisikan ikon seniman dan karya seni dunia, Frida Kahlo dan Studio Ghibli

SENI.CO.ID – Sebagai realisasi tema ‘Year of Extraordinary Women’, ArtScience Museum di Marina Bay Sands baru saja meluncurkan sebuah pameran istimewa yang juga turut meramaikan aktivitas kebudayaan di wilayah tersebut. Pertunjukan besar ini membahas, merayakan, dan mengungkap kisah-kisah hidup tokoh perempuan yang hidupnya telah berdampak kepada lingkungan masyarakat dari dekade demi dekade – mulai dari ikon perempuan dunia yang juga merupakan salah satu seniman perempuan paling berdampak dari masa ke masa, Frida Kahlo, dan juga karakter perempuan yang sangat sering ditampilkan pada film-film epik karya rumah animasi Studio Ghibli.
Pameran pertama untuk tahun yang spesial ini ialah Goddess: Brave. Bold. Beautiful (Para Dewi: Berani. Percaya Diri. Anggun.), sebuah pameran yang mewah dan penuh kekuatan yang diluncurkan pada bulan April lalu menyoroti tokoh perempuan ikonis pada industri layar kaca dan layar lebar yang berhasil mendobrak batasan, melawan stereotip, dan memberikan dampak feminisme melalui representasi diri mereka di dalam maupun di luar layar. Pada bulan Mei, ArtScience Museum juga mempertunjukkan dua pameran baru yang merayakan seniman dan ikon kebudayaan Meksiko, Frida Kahlo, yang mengusung judul Frida Forever (Frida Selamanya).
L to R - Kimonos worn by Japanese rockstar and model Anna Tsuchiya in film Sakuran (2006)
L to R – Kimonos worn by Japanese rockstar and model Anna Tsuchiya in film Sakuran (2006)
Sementara itu, yang tidak kalah dinantikan, pameran The World of Studio Ghibli (Dunia Studio Ghibli) dijadwalkan untuk terlaksana pada bulan Oktober mendatang bertepatan dengan perayaan akhir tahun. Menyoroti film-film animasi Jepang ikonis yang diproduksi oleh Studio Ghibli, pameran masif yang imersif ini akan menjadi salah satu yang terbesar – menawarkan pengalaman teatrikal interaktif dalam skala yang luar biasa. Pengunjung diajak untuk berinteraksi secara langsung dengan beberapa karakter Ghibli favorit mereka, serta memasuki dimensi film-film animasi Jepang favorit seperti My Neighbor Totoro, Princess Mononoke and Spirited Away.
Blaxploitation films created space for Black women to be action stars with top-line credit
Blaxploitation films created space for Black women to be action stars with top-line credit
“Pameran dan program-program yang kami persiapkan untuk tahun ini akan berpusat pada perayaan sekaligus apresiasi atas hikayat kehidupan tokoh perempuan yang telah berhasil mendobrak dan melampaui narasi konvensional. Studio Ghibli telah menciptakan beberapa karya animasi yang dicintai dan diakui kualitasnya dari masa ke masa. Film-film mereka yang mewah secara visual mengeksplorasi topik-topik humanis seperti ekologi dan alam, serta banyak menampilkan beragam tokoh wanita yang berkarakter kuat, mandiri, kompleks; tetap sensitif; namun bisa dipahami maknanya. Dengan demikian, pameran ini – rasanya akan menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah kami – sangat sempurna melengkapi tema ‘Year of Extraordinary Women’ kami. Dengan mengarahkan fokus pada esensi revolusi gender yang disorot dalam silver screen berjudul Goddess; serta kepada salah satu seniman yang paling berdampak sepanjang masa berjudul Frida Forever; tidak lupa juga melakukan proses kurasi untuk program-program selama satu tahun ke depan yang berpusat pada isu perempuan dalam kesenian dan ilmu pengetahuan; kami akan menjadikan tahun 2024 sebagai tahun penting yang penuh kesan bagi ArtScience Museum,” jelas Honor Harger, Vice-President of ArtScience Museum at Marina Bay Sands.
Entrance to Goddess - Brave. Bold. Beautiful._1 (credit to Terence Sim)
Entrance to Goddess – Brave. Bold. Beautiful._1 (credit to Terence Sim)
Goddess: Brave. Bold. Beautiful
Karpet merah telah digelar hingga 11 Agustus, menjadi jalan memasuki pameran Goddess: Brave. Bold. Beautiful. ArtScience Museum mengundang pengunjung untuk masuk ke dalam perjalanan visual melalui 120 tahun sejarah gambar bergerak yang akan menampilkan rangkaian tokoh penting dalam layar lebar dari masa Hollywood klasik dan Asia masa kini yang dikemas secara mewah dan eksklusif.

Menyambungkan narasi yang direpresentasikan oleh isi film dan televisi dari masa ke masa, Goddess menyorot penggambaran evolusi perempuan seiring dengan inisiatif seniman perempuan untuk menggabungkan kualitas mega bintang yang mereka miliki dengan keuletan dan kerja keras dalam membentuk peran yang memang mereka inginkan; mengambil kendali kreatif; serta menavigasikan diri melalui seluk beluk bias yang nyata dalam industri ini. Menampilkan tokoh-tokoh legendaris seperti Marilyn Monroe, Dorothy Dandridge, dan Michelle Yeoh yang perjalanan karirnya merefleksikan perjuangan perempuan melawan stereotip gender konservatif dan rasial. Tidak lupa, pameran ini memperlihatkan bagaimana salah satu karakter terkenal seperti femme fatale mengkonfrontasi persepsi dan perlakuan masyarakat terhadap perempuan yang sebenarnya. Pameran ini menawarkan persepsi baru terhadap karya perfilman serta momen-momen yang direpresentasikannya.

Laid Bare - Frida's Inner World (L to R)_Life-size images of Frida Kahlo's medical paraphernalia shot by Katerina Jebb and image of Frida Kahlo painting her corset
Laid Bare – Frida’s Inner World (L to R)_Life-size images of Frida Kahlo’s medical paraphernalia shot by Katerina Jebb and image of Frida Kahlo painting her corset
Kisah-kisah ini akan diungkapkan melalui delapan (8) zona, yang menampilkan lebih dari 150 harta karun sinematik dan momen-momen nyata di balik layar; seperti karya fotografi, arsip dokumen, serta proyeksi visual digital. Terdapat juga 19 pasang kostum asli yang digunakan ketika syuting oleh Marilyn Monroe, Zendaya, Billy Porter, Tilda Swinton, dan Zhang Ziyi, yang tentunya berlawanan dengan aturan mode yang bersifat kaku dan tradisional. Hal tersebut menjadi salah satu cara para selebriti ini mempertanyakan kembali persepsi mengenai gender di masyarakat.

Diproduksi oleh Australian Centre for the Moving Image (ACMI), lembaga terkemuka Australia yang mengapresiasi film, TV, dan game melalui pameran, pemutaran film, dan acara-acara yang berlokasi di Melbourne, iterasi baru ini diciptakan melalui kolaborasi dengan ArtScience Museum juga menyoroti tokoh-tokoh film di Asia yang telah meninggalkan kesan mendalam pada para penggemar serta memainkan peran profesif dan menginspirasi dalam pergeseran nilai-nilai sosial dan budaya.

Selain menampilkan legenda opera Tiongkok Yam Kim-fai dan ikon-ikon film Asia Lisa Lu, Gong Li, Joan Chen, serta Tang Wei, bagian baru dalam pameran ini juga menunjukkan tiga aktris – Saloma, Maria Menado, dan K Fatimah – dari masa keemasan sinema Melayu di Singapura yang berlangsung dari tahun 1940an hingga 1970an.

Selain itu, aktris Singapura Fann Wong telah bergabung dengan deretan pahlawan wanita tangguh dan memukau dalam “Goddess”, setelah menunjukkan kemampuan bertarungnya dalam berbagai film dan serial TV lokal yang mengesankan. Fann Wong juga menjadi aktris Singapura pertama yang mendobrak pintu Hollywood, di mana beliau berperan sebagai tokoh utama, Chon Lin, dalam film aksi-komedi “Shanghai Knights” (2003) bersama Jackie Chan dan Owen Wilson.

Info lengkap tentang Goddess, silakan kunjungi: https://www.marinabaysands.com/museum/exhibitions/goddess.html

Frida Kahlo - The Life of an Icon_Endless Symbology_2
Frida Kahlo – The Life of an Icon_Endless Symbology_2
Frida Forever (Frida Selamanya)
Hingga tanggal 1 September, ArtScience Museum menyelenggarakan sesi eksklusif yang mengeksplorasi kisah hidup dan karya Frida Kahlo, seniman perempuan dan ikon kebudayaan dari Meksiko. Bertajuk “Frida Forever”, pameran ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk melihat lebih dekat dan melangkah masuk ke dalam narasi kehidupan Frida yang penuh warna melalui dua instalasi seni menarik yang akan membawa pengunjung menelusuri momen-momen penting yang mengubah dan menginspirasi karyanya.

Dikenal karena kekayaan warna dan simbolismenya, karya seni Frida menceritakan pengalaman pribadinya dan mencerminkan semangat, perjuangan, serta ideologi Frida Kahlo yang berkembang selama beberapa dekade. Frida sering melukiskan potret dirinya menggunakan citra dirinya untuk menjelaskan beberapa topik yang kompleks, mendobrak batasan dengan pembawaan sisi feminin dirinya yang asli dan tanpa kompromi tentang kewanitaan, rasa sakit, kematian, tubuh manusia, dan identitas. Pada musim ini, pengunjung akan menemui beberapa fase kehidupan Frida dan merayakan dampak signifikan yang terus Frida tuangkan tidak hanya melalui karya-karya seninya, namun juga pada dunia mode, budaya pop, feminisme, dan banyak lagi – bahkan setelah 70 tahun sejak kepergian Frida.

Dalam pameran seni perdananya di Asia Tenggara ini, Frida Kahlo: The Life of an Icon merupakan seni yang mengisahkan perjalanan kehidupan mengenai karya Firda sebagai seorang seniman, dimulai dari momentum penting di masa kanak-kanaknya sampai kepada insiden yang membentuk Frida menjadi seorang seniman yang terkenal akan semangat ketangguhan yang kuat dan tak tergoyahkan. Diprakarsai oleh Layers of Reality dan Frida Kahlo Corporation, pameran ini akan membawa pengunjung memasuki delapan (8) ruang tematik yang berisikan karya fotografi, film, teknologi multi-layered, instalasi seni interaktif, proyeksi 360°, serta ruang interaktif yang menghidupkan kembali kisah Kahlo.

Salah satu sorotan pameran ini adalah dramatic technicolour gallery atau galeri teknik warna dramatis yang menampilkan biograsi mendalam Frida Kahlo. Instalasi pameran 360° yang berdurasi selama 30 menit ini akan membawa pengunjung menjelajahi linimasa kehidupan Frida Kahlo dari masa kecil hingga ujung hayatnya, menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan kisah hidupnya, semangat, kebahagiaan, serta kesedihannya yang disampaikan melalui karya seninya dalam bentuk fotografi, film, animasi, dan sastra.

Frida Kahlo - The Life of an Icon_Immersive Biography_1
Frida Kahlo – The Life of an Icon_Immersive Biography_1
Info lengkap tentang mengenai Frida Kahlo: The Life of an Icon, silakan kunjungi https://marinabaysands.com/museum/exhibitions/frida-kahlo-life-of-an-icon.html

Sementara itu, penampilan karya Laid Bare: Frida’s Inner World yang merupakan perdana di dunia, merupakan hasil kurasi ArtScience Museum dengan dukungan kolaboratif dari Cristina Kahlo Alcalá – keponakan jauh Frida Kahlo – yang juga merupakan seorang kurator mode, Circe Henestrosa. Pameran ini mengungkap potret yang lebih intim dari Kahlo melalui perspektif kompleks atas riwayat medis Frida Kahlo terutama ketika ia menjalani perawatan di Rumah Sakit British Cowdray di Meksiko, di mana Frida menjalani operasi besar dan perawatan hingga Frida menghembuskan nafas terakhirnya.

Laid Bare menampilkan karya-karya dari koleksi pribadi Cristina Kahlo Alcala yang perdana ditampilkan di luar Amerika Serikat. Termasuk dalam karya-karya ini, arsip dan dokumen medis Frida Kahlo seperti hasil X-ray tulang belakang Frida Kahlo yang diambil tiga bulan sebelum kepergiannya yaitu pada 13 Juli 1954, serta tabel data klinis yang mencakup rekam jejak kesehatan Frida – hingga salah satu operasi besar terakhirnya – yang berujung pada amputasi kaki kanan bagian bawahnya pada 1953 akibat penyakit gangren. Bersamaan dengan rekam jejak ini, ditampilkan juga hasil karya seni kontemporer dan kesempatan wawancara eksklusif langsung dengan Cristina Kahlo Alcala.

Pameran ini juga memaparkan analisis dan pembahasan ahli medis dari Singapura; mulai dari ahli bedah ortopedi sampai ahli anastesi dan psikolog klinis, yang menjelaskan tentang trauma fisik dan emosional yang dialami oleh Frida Kahlo. Melalui bagian ini, pengunjung akan dapat memahami bagaimana dengan ketangguhannya, Frida Kahlo tetap dapat melalui kesulitan dan penyakit untuk tetap melahirkan karya-karya seni yang menginspirasi. |WAW-SENI

Frida Kahlo - The Life of an Icon_La Rosita_1
Frida Kahlo – The Life of an Icon_La Rosita_1
Sponsor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here