SENI.CO.ID — Pameran dan Diskusi Seni Lukis dalam Event Gejolak RakyArt yang diadakan oleh DigitalCom Art Gallery di Marchand Hype Station Bintaro, 15 Agustus – 21 Agustus 2022 menarik. Selain sebagai acara pertama dilakukan ini sebuah pemicu awal untuk menuju digitalart event ke depan.
Mengakhiri penutupan rangkaian acara; pameran lukisan, workshop, pentas seni dan lomba lukis digelar juga diskusi tersebut.
Sebagai pembicara utama Aendra Medita seorang penulis seni dan pemimpin redaksi seni.co.id, pembicara lainnya seperti Agung Kurniawan (Direktur DigitalCom Art Gallery), Prasetya Gautama (Ketua Pelaksana Pameran Lukisan Gejolak RakyArt, DigitalCom Art Gallery), Achmad Hidayat atau Day Hidayat seorang Pelukis Maestro dari Tangerang Raya, dan Sosongko bertindak sebagai Moderator sekaligus Pelukis Gejolak RakyArt yang karyanya Sold Out.
Event Gejolak RakyArt ini dibuka oleh Wakil Walikota Tangerang Selatan H. Pilar Saga Ichsan pada saat pembukaan Pilar mengapresiasi karya-karya seniman yang ikut pameran.
“Atas nama Pemkot Tangsel, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi. Ini adalah bukti bahwa ekonomi kreatif di Tangerang Selatan terus berjalan,” ujar Pilar saat memberikan sambutan pameran Gejolak RakyArt.
Menurut Pilar, kegiatan seperti ini sangatlah baik untuk memacu para seniman agar terus berkarya. Ditambah, di zaman sekarang, masyarakat dapat mudah melihat dan mengakses karya yang kita buat melalui digital. Hadir pula dalam pembukaan acara, Komedian dan Budayawan Betawi Narji Cagur.
Para pelukis Gejolak RakyArt ada 21 sneiman antara lain AR Tanjung, Biagtwanti Dewi, Casjiwanto, Day Hidayat, Devina Malva, Dyah Wahyu, Dhee Nee Prasetyo, Heny, Iwan, Leolintang AM, Marwan, Natta, Nurul Azizah, Pras, Sasongko, KoeR, Nurdin Yusup, Shamady Nura, Tyo, Yuli Riban, Yully ISBTK, dan Vebryan Tri F.
Sebelum diskusi berlangsung ada pemberian sertifikat bagi pemenang lomba lukis, peserta pentas seni, rangkaian penutupan acara juga diakhiri dengan Penghargaan dari DigitalCom Art Gallery kepada Achmad Hidayat sebagai Pelukis Maestro di Tangerang Raya yang telah mendedikasikan hidupnya bagi kemajuan dan perkembangan Seni Lukis di Tangerang Raya. Dalam diskusi yang menarik adalah bahwa respon terhadap digital harua segera di implementasikan. Sebagai wujud dari bagaimana seniman kita agar mendunia. Dan inilah respon yang harus dihadapi agar seniman lukis tidak tergerus. (AR/SN)
Sponsor
