SENI – Sebuah status di akun putra sekaligus pengelola Studio Seni Jeihan mengejutkan isinya seperti ini:
Hal ini ditulis 23 Mei 2017 Pukul
Ha ha ha .. Kurang ajyar, masa Studio Jeihan tidak termasuk peta seni Bandung
#situwaras (tulisan diatas sesuai isi status kami tak memperbaruhi).
Dengan hastag #situwaras menjadikan banyak yang berikan like dan sejumlah komentar. SENI menelusuri kasus ini. Kok bisa ini dilakukan fatal sekali. Studio Jeihan ada sejak tahun 1980an, ada nama besar lahir dari studio Jeihan yang beralamat di Padasuka ini.
Nah jika dalam MAP ART tidak masuk ini sebuah kejahatan intelektual.
Deddy Koral Edan
Andy Studiolukis Itu siapa yang bikin? Koleganya saja?
Soni Farid Maulana Wah jangan jangan ada udang di balik proyek
Ratna M Rochiman Wadzuuuuh
Aendra Medita absurd
Atasi Amin Memang absurd ..
Rossi Indriati Aduuhh, kok bisa ya?
Atasi Amin Yang namanya buatan, bisa saja salah ..
Eddy Prakoso Kalau mau bayar iklan ….. biasanya baru dimasukkan Kang.
Atasi Amin Bisa jadi ..
Kalsum Pratoyo Masa.
Wawan Kodrat Ambil hikmahnya jangan ke pancing esmosi…..kang….
Atasi Amin Iya kang Wawan Kodrat, saya sih bawa sanrai aja ..
Eddy Susilo Semoga bisa diralat, aku sdh pernah disket sama bpk di stodio itu. Salam takzimm
Atasi Amin Ya, semoga kedepannya pemetaan seni bandung lebih baik lagi informasinya dan merangkul lebi banyak pelaku seni seni lainnya ..
Koko Sondari Bukan kyrang ajar, itu mah sapi!!
Hikmat Gumelar Kok bisa, Kang Atasi Amin? Pemetaan memang perlu. Namun peta yang menggelapkan serupa pemandu yang membawa ke mulut jurang. Kita lawan, Kang.
Atasi Amin Benar kang, dengan dukungan kawan kawan di media ini juga merupakan peringatan ke pengelola bandung art map agar fair ..
Hikmat Gumelar Kita obrolkan Kang Atasi Amin. Di studio kayaknya lebih asik, ya.
Ishaq Abdurrahman buta dan tuli
As Kurnia Oh Bandung!
Hikayat Heru Wah, tidak tercatat ya? Kayaknya bukan satu-satunya yang luput nih…