Home BERITA Andi Sopiandi: Alam, Kehidupan dan Jiwa yang Hakiki

Andi Sopiandi: Alam, Kehidupan dan Jiwa yang Hakiki

0
Andi Sopiandi Pelukis Naturalis Bandung yang kini sedang diperhitungkan dalam jagat seni rupa Indonesia.

Loading

Dalam pekan ini kami Redaksi SENI.CO.ID menurunkan wawancara khusus dengan Pelukis naturalis dari Bandung. Ia bukan saja mahir melukis alam, namun kekuatannya dari karyanya bisa membius yang melihatnya seakan ada di alam yang sebenarnya. Ikuti kisahnya:

SENI.CO.ID – Adalah Andi Sopiandi pelukis Naturalis atau lebih tepat lukisn Mooi Indie yang berasal dari bahasa Belanda. Dalam bahasa Indonesia, “moii” berati cantik atau molek atau jelita. Sedangkan Indie berarti Hindia atau wilayah Nusantara yang kini disebut Indonesia. Ya Indonesia memang indah dan cantik. Sangat sayang jika dilewatkan. Pelukis Andi ini menangkap sebuah makna besar dari alam itu. Jika dulu di Bandung ada Wahdi Sumanta –kawan Affandi, Barli, Hendra Gunawan dan Sudarso– yang kuat dengan lukisan naturalisnya, maka kini ada Andi Sopiandi yang kuat dalam karya lukis alamnya yang elok itu. Kami berbincang lumayan siang itu. Ditemani hujan rintik di kawasan Dago, studio Andi unik tempatnya. Studio berukuran 170 meter persegi itu menghadap hamparan luas lapangan Golf yang heritage. Kita lepas memandang padang rumput golf. Sesakali para golfer terlihat bermain. Namun kita tak akan bahas golfnya. Kita akan bincang bersama pelukis Bandung yang kini mulai mendunia.

Andi sejak kecil (usia 6 tahun) gemar menggambar dan belajar secara otodidak. Sebagian lukisannya telah dikoleksi di dalam dan luar negeri. Tahun 1989 Bekerja di salah satu perusahaan asing bagian Enggraver. Enggraver adalah pengukir gambar yang memang diperlukan dalam proses pembuatan uang kertas. Andi masuk sebagai Engrav merupakan proses pegamanan paling tinggi dalam pembuatan uang kertas. Maka Andi memang memiliki kekuatan detail dalam lukisannya. Kemudian dia pada 1990 Menjadi desainer di Pusat Pendidikan Komputer Widyaloka Bandung.

Selama beberapa tahun  bekerja secara profesional akhirnya Andi memutuskan menjadi seniman lukis. Lukisannya pertamanya memang tidak hanya soal alam semua aliran dia arungi. “Saya eksplorasi karya dengan pengalaman yang panjang, dan setelah saya meras pas di naturalis saya fokus ke alam dan ini warna dari karya saya,” ujar Andi membuka pembicaraan di studionya.

Andi saat melukis di studionya./rnz-seni.co.id
Andi saat melukis di studionya.

Sambil melukis ia terus bercerita dari mulai karya sampai perjalanannya pameran lukisanya di manca negara. “Saya ingin konsentrasi tahun ini pameran tunggal ke 5 dan ini sedang lakukan proses berkarya terus tanpa henti agar tercapai. Doakan pameran kali ini lebih kuat dan besar dibanding sebelumnya. Inginnya di dua kota di Bandung dan Jakarta,” bebernya.

Andi memang sudah berpameran lukisan sejak tahun 1987 dan sampai 2006 sisanya dalam pameran lainnya ia lakukan pameran bersama. Pameran tunggal pertama yaitu 1987 Pameran Tunggal I di Husein Sastranegara Bandung, 1992 Pameran Tunggal II di Pusat Kebudayaan Prancis Bandung, 2001 Pameran Tunggal III di Hotel Santika Bandung, dan 2006 Pameran Tunggal IV di Arion Swiss Belhotel Bandung.

Karyanya memang memberi warna lain meski belajar melukis secara otodidak tapi kuatnya bakat yang dimilikinya membangun warna baru dunia seni rupa. Beberapa mahasiswa di kampus di Bandung telah banyak yang melakukan penelitian karya Andi baik untuk kajian seni maupun untuk studi tesis master, karya Andi dijadikan penelitian  bukan sekadar, namun dia yang juga mengajar di sejumlah sanggar lukis di Bandung memiliki ciri kuat dan ini menandakan karya Andi tidak bisa dianggap sepele, namun laik diperhitungkan di dunia seni rupa naturalis yang saat ini cenderung melupakan aliran ini.

Andi juga banyak melahirkan anak didiknya bisa tembus ke sekolah sni yang di Indonesia maupun manca negara. Mengajar Seni Rupa Anak, Remaja dan Dewasa sejak 1990.
Menjadi juri berbagai event Lomba Menggambar dan fotografi sejak 1990 – sekarang.
Sebagai Fotografer Lepas, Wartawan Foto dan sekarang menjadi Redaktur Foto di voiceofbandung.com sebuah media online di kota Bandung. 1999 Masuk dalam Buku Profil Top Profesional dan Profesi Indonesia. 2007 Menjadi Kurator Foto Pameran Foto ‘matahati’ karya: Budhi Ipoeng. 2007 Menjadi Ilustrator Buku di Dusseldorf Jerman. 2008 Menjadi Kurator Pameran Foto ‘HIDUP PERSIB!!!’ karya: Andri Gurnita (Wartawan Foto HU.Pikiran Rakyat). 2012 Menjadi Kurator Foto Pameran Foto Braga Festival. 2016 Menjadi Kurator Foto Pameran Foto ‘Memory of Life’ Komunitas Pemotret Bandung.
2016 Menjadi Kurator Pameran Fotografi Satwa bersama Kofodang (Komunitas Fotografer Dunia Binatang). 2016 Menjadi Kurator Foto Pameran Foto Paguyuban Bandung Motret Landscape ‘Hidden Paradise’.

Dan yang menarik Andi sejak 2016 sampai saat ini mengajar melukis di Lapas Wanita Sukamiskin Bandung.

“Hampir sebagian yang di lapas Sukamiskin, saya hanya memberikan bimbingan lewat seni lukis dan ini semacam terapi,” tuturnya.

Salah satu sudut studio lukis Andi
Salah satu sudut studio lukis Andi

Andi memang memiliki pengalaman yang unik antara Melukis,mengajar dan hobi Fotografi yang menunjang karya lukisnya.

Karya-karya lukisan karya Andi Sopiandi, telah dikoleksi oleh kolektor baik dari dalam maupun mancanegara. Salah satunya lukisan Andi dikoleksi oleh kolektor dari State North Carolina America. Sehingga tak heran pameran bersama di mancanegara  pun kerap dilakukan. Terahir di Jepang.  Begitupun dengan Pameran Bersama dengan pelukis lain yang seudah dilakukan sejak 1993 Pameran Spontanitas 15 Perupa Bandung di Yayasan Pusat Kebudayaan Bandung. Pameran 3 Generasi Pelukis Bandung di Panghegar Bandung.
Pameran Bambu Internasional di Gedung Merdeka Bandung. Pekan Seni Rupa Akhir Tahun di Galeri Hidayat. 1995 Pameran 70 Pelukis Indonesia Menyambut HUT RI ke 50 ( Indonesia Emas ). 1996 Pameran Seni Rupa Dua Dimensi di Hotel Hasanah Regency Bandung. 1996 Pameran Lukisan Kaligrafi di GSG Salman ITB.1996 Pameran Seni Rupa Bersama 33 Pelukis Bandung di Hotel Melia Purosani Yogyakarta.

 

Pameran Senirupa Titik Terang di Pusat Kebudayaan Prancis Bandung. 1997 Pameran Berlima di Galeri Hidayat Bandung. 2008 Pameran Lukisan “Breakthrough” di Studio Jeihan. 2009 Pameran Lukisan “Atribut to Palestine” di Studio Jeihan. Pamer Seni Lukis 48 Wartawan Bandung di Studio Jeihan Bandung. 2015 Pameran Lukisan Pelukis Jawa Barat Memperingati KAA Ke 60 di Gedung Sate. 2015 Pameran Lukisan Karya Urang Sunda di Gedung Perpustakaan Ajip Rosidi. 2016 Pameran Lukisan Papuri ARTefak Laut Kidul di Papuri Art Gallery Djarum. 2017 Asian International Friendship Exhibition 2017 “INDONESIA : JAPAN FRIENDSHIP EXHIBITION”. ‘Cross Culture Cross Identity’. The Diversity Of Indonesian Contemporary Art. Eco Gallery, Shinjuku, Tokyo, Japan.

“Pameran bersama yang paling sering karena selain bisa apresiasi banyak pihak juga bangian dari ruang ekspresi luas,” ujar Andi yang ramah senyum ini.

Kerja melukis dan menjadi pelukis  dan mengasah ilmu lainnya dari dunia lukis Andi sempat mengunjungi beberapa negara, yang dijadikan kesempatan untuk melihat-lihat lukisan dunia di sejumlah museum seni.

Andi saat ini konsetrasi dengan karya yang dikejar 50 karya akan dipameran tunggal  sehingga dalam plan pameran tunggalnya nanti bisa lebih memberikan apresiasi dan juga menawarkan ke publik bahwa pelukis naturalis modern masih ada yang kuat. “Pameran Tunggal  ananti untuk membuktikan perjalanan hidup saya dalam 50 tahun dan inilah sebuah dedeikasi saya bagi bangsa lewat karya lukis,” jelasnya.

Karya lukis Andi Sopiandi "Refleksi Sisa Kolonial", 2010
Karya lukis Andi Sopiandi “Refleksi Sisa Kolonial”, 2010
Pagi Yang Mistik di Situ Gunung
Pagi Yang Mistik di Situ Gunung
Fog in Stone Garden
Haseupan Mount

Haseupan Mount

Fog in Stone Garden

Jika melihat karya Andi saat ini kita memang akan terpesona bukan saja sekadar lukisannaturalis yang lanskap semata. Ada faktor dalam dari kekuatan makna lukisannya. Lukisan pada empat karya diatas masing-masing berjudul “Haseupan Mount”, “Fog in Stone Garden”, “Pagi yang Mistik di Situ Gunung” dan “Refleksi Sisa Kolonial” terasa kuat memberi imajinasi ajakan kita hadir di alam lukisan itu. Pilihan lukisan lanskap Andi adalah kekuatan real alam yang memberika tafsir nyata. Alam Jawa Barata yang direkam dengan kisah yang bercerita dalam sejarahnya.

Andi adalah pelukis yang mampu menafsir alam dalam kanvas dan kuat menoreskan warna alam dengan kuas secara detail dan berkomunikasi dengan alam secara adem dan nyaman.

Publik Bandung sangat mengenal lukisan Andi dalam menekuni pilihan bergaya natulis mooi indie ini. Dan dia adlaah generasi yang muncul kembali dan mampu mengungkap alam di kavas kehidupan dunia seni rupa Indonesia saat ini.

Akhirnya catatan dari pertemuan dengan pelukis Bandung masa depan ini adalah langkah nyatanya kita sedang kembali ke alam, alam kesadaran bahwa alam harus dilindungi bukan sekadar di warna namun juga di jaga, di tata dan di bina. Andi telah merekam itu dalam ruang nyata alam Jawa Barat dalam kanvas kehidupan seninya dimana Alam, Kehidupan dan Jiwa yang Hakiki termemori dalam kenangan. SALUT! 

PEWAWANCARA & FOTO-FOTO: RHENOZ DHARMA untuk SENI.CO.ID, Editor: AENDRA M

 

Sponsor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here