SENI.CO.ID – HIMIGNU-PPIT Guilin adalah Himpunan Mahasiswa Indonesia Guangxi Normal University-Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok Cabang Guilin, sebuah organisasi kemahasiswaan Indonesia di kota Guilin yang terbentuk sejak April 2009.
HIMIGNU-PPIT Guilin merupakan wadah aspirasi dan sarana untuk mempersatukan mahasiswa Indonesia, serta memperkenalkan keragaman dan keindahan budaya dan pariwisata Indonesia di Negeri Tiongkok. Sehubungan dengan visi dan misi untuk memperkenalkan budaya dan pariwisata Indonesia, HIMIGNU-PPIT Guilin memiliki sebuah program kerja yang telah berlangsung selama 9 tahun berturut-turut yaitu Festival Kebudayaan Indonesia (FKI).
Pada tahun ini HIMIGNU-PPIT Guilin akan kembali mengadakan Festival Kebudayaan Indonesia yang bertemakan “Light of Indonesia” pada Jum’at, 7 Juni 2019 di Guilin Tourism University dan akan dihadiri oleh beberapa pejabat Indonesia dari KJRI Guangzhou dan para pimpinan Guilin Tourism University.
Festival Kebudayaan Indonesia merupakan puncak program kerja HIMIGNU-PPIT Guilin dan merupakan ajang silaturahmi para mahasiswa Indonesia yang sedang mengenyam pendidikan di kota Guilin, Guangxi, Tiongkok.
Kegiatan Festival Kebudayaan Indonesia 2019 akan berlangsung sejak pagi hingga malam hari. Pagi hari akan diisi dengan kegiatan pembuka yaitu Parade Kebudayaan, dilanjutkan Pertunjukan Band dari mahasiswa Indonesia, Tarian Nusantara, Workshop Batik Malam Dingin, Bazar Makanan khas Indonesia dan yang terakhir di tutup oleh penampilan wayang bobodoran Si Cepot, yang menariknya dalam pertunjukan wayang si Cepot yang biasanya menggunakan dialog Bahasa Sunda, kali ini si Cepot akan menggunakan dialog dan prolog dalam Bahasa Mandarin. Si Cepot akan memperkenalkan beberapa kekayaan budaya Indonesia yang begitu beragam.
Dalam puncak kegiatan Festival Kebudayaan Indonesia di malam hari akan menampilkan pertunjukan Drama Musikal “Ronggeng Dukuh Paruh” yang menceritakan kisah tentang seorang Ronggeng yang terinspirasi dari sebuah Novel karya Ahmad Tohari. Diselingi pertunjukan tarian nusantara dan paduan suara yang menyanyikan lagu-lagu daerah, kemudian di tutup dengan pertunjukan musik angklung yang dikolaborasikan dengan alat musik lainnya.
“Dengan akan hadirnya kembali Festival Kebudayaan Indonesia 2019, HIMIGNU-PPIT Guilin ingin mengambil bagian memperkenalkan seni dan budaya nusantara ke masyarakat Internasional khususnya masyarakat di Tiongkok serta melestarikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal Indonesia,”ujar Asep Falah panitia kepada SENI.CO.ID
Saat ini mahasiswa/i yang terhimpun di HIMIGNU-PPIT Guilin telah mengambil bagian penting sebagai bagian dari kelompok budaya masyakarat untuk memelihara, melestarikan, dan mengenalkan kebudayaan Indonesia. Aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan seni dan budaya di luar negeri. Kegiatan-kegiatan kebudayaan lainnya akan terus menerus di laksanakan secara konsisten agar generasi muda akan tetap menghargai keragaman dan kekayaan budaya Indonesia.
HIMIGNU-PPIT Guilin mengucapkan banyak terimakasih kepada Guilin Tourism University yang telah menjadi tuan rumah kegiatan Festival Kebudayaan Indonesia, KBRI Beijing, KJRI Guangzhou, serta para sponsor dan SENI.CO.ID sebagai media partner yang telah membantu untuk kegiatan Festival Kebudayaan Indonesia ini. |SENI/SP/RHE
