Home AGENDA PAMERAN TUNGGAL NUS SALOMO ‘WING THINGS’ DI GALERI NASIONAL INDONESIA

PAMERAN TUNGGAL NUS SALOMO ‘WING THINGS’ DI GALERI NASIONAL INDONESIA

0

SENI.CO.ID – Pameran tunggal Nus Salomo digelar pada tanggal 20 Mei hingga 14 Juni 2019 di Gedung A Galeri Nasional Indonesia, dengan kurator Rizki A. Zaelani.

Pameran berjudul ‘WING THINGS’, adalah sebuah proyek ‘Sayap’ Nus Salomo untuk menemukan dan menyatakan ‘bahasa’ yang mampu menyimbolkan keadaan kini manusia; ia memilih untuk menunjukkan kemungkinan seseorang untuk ‘terbang’ dan memandang dari atas persoalan.

Baginya, pilihan ini tak hanya akan mengajak setiap orang: ‘bagaimana menjalankan hidup’ tapi juga, jika perlu, mengubahnya. Nus tidak hanya mengambil imaji sayap yang mudah dikenal publik, ia pun mencari cara untuk menghubungkan cara pengenalan mengenai sayap pada daereah-daerah konvensi pemahaman yang lain. Tiap orang tentu bisa memunculkan makna mengenai karya sayap yang dinikmatinya, tak harus jadi bersifat spiritual karena mungkin saja hanya dianggap sebagai cara untuk berkhayal.

Gagasan seni Nus memang terutama merambah wilayah persoalan imajinasi. Karyanya ‘membantu’ public/ apresiator untuk seakan mampu menemukan bentuk representasinya secara visual.

Nus Salomo punya alur perkembangan karier yang tak biasa sebagai seniman. Pernah mengikuti pendidikan formal di bidang arsitektur, di ITB, Nus kemudian memilih pindah jalur
menekuni teknologi animasi dan rekayasa visual secara digital di Amerika Serikat.

Nus Salomo langsung berhadapan dan berkecimpung di lingkungan kemajuan teknologi dan industri sinema dunia yang kian hari bergantung pada kecanggihan rekayasa teknologi digital.
Pengalaman itu tak hanya membentuk landasan gagasan penciptaan karya-karyanya hingga kini, pun ia sedari dini mampu meraba secara sadar lingkungan kreatif yang membangun
dinamika hidup masyarakat kontemporer kini.

Kemampuan teknologi digital dan ‘kecerdasan artifisial’ (artificial intelegence), bagi Nus Salmomo, tak hanya membentuk jejak-jejak pengaruhnya pada pengalaman kekinian hidup kita yang bersifat dua dimensional (melalui gambar, fotografi, sinema) tapi juga soal objek-objek konkret yang berwujud tiga dimensional.

Melalui pameran ini Nus sepertinya hendak mengingatkan kita lagi pada matarantai hidup yang kian rapat terkonstruksi jaringan teknologi dan industri imajinasi.

Itulah alasan penting kenapa Nus Salomo tertarik pada representasi bentuk sayap. Tema tentang sayap, bagi Nus Salomo, punya segi pengalaman yang bersifat personal, selain tentu juga mengandung makna-makna simbolik yang bisa berlaku secara umum. Pameran ini menghubungkan berbagai gagasan dan imajinasi mengenai sayap sebagai representasi gagasan dalam rentang pengalaman yang bersifat personal dan sosial, sekaligus memberikan
tanda-tanda bahwa ruang pengalaman privat dan publik dalam logika hidup masyarakat kini, tak lagi memiliki batas-batas jelas serta saling mendominasi dalam menciptakan pengaruhnya
masing-masing.

Representasi sayap, dalam hal ini, adalah soal harapan sekaligus juga masalah tantangan. Sebanyak lebih dari 25 karya dalam pameran ini tak hanya menunjukkan karyakarya Nus Salamo yang bersifat konvensional (gambar, lukisan) tapi juga karya instalasi, serta karya-karya rekayasa digital yang bersifat dua dan tiga dimensional.

Dalam ‘WING THINGS’ ini Nus Salomo hendak mengungkapkan pengalaman kreatif dirinya tentang segala ‘sesuatu mengenai sayap’ sebagai rangkaian pengalaman yang bersifat estetik,
dramatik, sekaligus juga paradoks.

“Melalui pameran ini, Nus tidak menarik garis tegas mana yang ‘semestinya’ disebut seni dan mana yang kita nyatakan sebagai objek keindahan”, ujar kurator Rizki A. Zaelani.

Nus menghubungkan keduanya semisterius bagaimana manusia berharap agar ia mampu mengenal dirinya sendiri.

Ia yakin bahwa sedari awal ihwal sayap memiliki kaitan dengan harapan dan kepercayaan manusia.

Pameran ‘WING THINGS’ berlangsung hingga 14 Juni 2019, buka setiap hari mulai pukul 10:00 – 18:00 di Galeri Nasional Indonesia, Jl. Medan Merdeka Timur No. 14, Jakarta Pusat. |ATA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here