Home AGENDA Film Kisah Kekuatan Cinta Hanum dan Rangga

Film Kisah Kekuatan Cinta Hanum dan Rangga

0

SENI.CO.ID – Hanum dan Rangga adalah kisah nyata dari penulis Hanum Salsabiela dan Rangga Almahendra yang diangkat ke layar lebar oleh MD Pictures. Kisah drama kehidupan sehari-hari yang sederhana namun sarat memberikan satu pemahaman dan pengertian bagi kehidupan berkeluarga khususnya suami-istri dalam lingkup islami yang kental dan tinggal di luar negeri, New York–Amerika.

Ini bukan kali pertama dari MD Pictures kembali memproduksi film yang diadaptasi dari kisah nyata. Kisah Hanum dan Rangga juga pernah diadaptasi jadi novel karya keduanya ke layar lebar yaitu, 99 Cahaya di Langit Eropa (2011) dan Bulan Terbelah di Langit Amerika (2014). Tahun – tahun sebelumnya MD Pictures juga telah sukses memproduksi film sejenis seperti Habibie Ainun (2012).

Dibintangi oleh Acha Septriasa sebagai Hanum dan Rio Dewanto sebagai Rangga, sangat pas dan menjiwai karakter sebagai Hanum dan Rangga. Dikisahkan dalam peran itu, keluarga muslim yang usia pernikahannya masih seumur jagung. Peran Acha sebagai Hanum mengalami dilema antara impian dan karier. Hanum yang sejak kecil bercita-cita menjadi reporter kelas dunia dan impiannya di depan mata sudah terbentang harus memilih antara karir atau menemani suaminya yang sedang melanjutkan sekolah di luar.

Sementara Rangga sebagai suami juga mengalami konflik bathin antara menemani istrinya berkarir ke NewYork atau memilih Wiena untuk melanjutkan studinya. Antara hak-kewajiban, tanggung-jawab juga ego antara suami-istri terjadi konflik di sini.

SEMENTARA DUNIA KARIR HANUM MENUNTUT KERAS RATTING TERTINGGI DALAM SIARAN PERTELEVISIAN. APAPUN ITU CARANYA ASAL BISA MENAIKKAN RATTING DI AKHIR SIARAN. DUNIA DAN UANG ADALAH SEGALANYA YANG MENJADI BUDAK MANUSIA. ADA BERJUTA BINTANG DI LANGIT DAN KITA AKAN MERAIHNYA SATU SAJA. APAKAH BEGITU PADA UMUMNYA MANUSIA.

Percakapan antara Hanum dan Rangga ini menyadarkan kita sebagai manusia yang tak akan pernah puas pada dunia dan keberhasilan.

Rio sebagai Rangga, dalam film ini seakan mewakili suara hati seorang suami. Bagaimana besikap untuk bisa menjaga perasaan istri yang bekerja tanpa harus mengorbankan harga diri sebagai suami.

Menariknya, kisah Hanum dan Rangga dalam film ini juga bisa menjadi referensi bagi suami-istri dalam menghadapi kehidupan setelah menikah. Seperti, menyeimbangkan nafkah lahir dan batin. Film ini juga akan menyuguhkan pergulatan menjaga keimanan dan kesetiaan.

Seperti kisah Mahabharata selalu kebenaran diatas segalanya ataupun sebuah ungkapan yang menyatakan “Semua akan indah pada waktunya” bisa terbaca ending dalam film ini membuat lega para penontonnya karena Rangga dan Hanum memutuskan untuk bersatu sebagai suami-istri dalam menjaga keutuhan bersama atas kesadaran diri sendiri dan keinginan bersama. Disinilah terlihat The Power of Love

Film ini juga sarat akan pesan bagaimana kita harus bersyukur selain kekuatan cinta yang harus diperjuangkan dalam rumah tangga. “So Sweet”- begitu manis sehingga bagi siapa saja yang menlihat film ini akan menyadarkan kita pada pasangan kita masing-masing untuk lebih memahami. Mencintai dan mengerti. Kita akan mencium dan memeluk pasangan kita.

Kehidupan terus berjalan, meski berakhir dalam kebahagiaan akan selalu ada kerikil bahkan badai dalam kehidupan, hanya bagaimana kita menyikapinya semua itu. Bertahan atau bubar. Film ini layak ditonton di bioskop mulai 8 November 2018. |SA/SN

Sponsor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here