Home AGENDA Caki Zoehra: Saroengan Tidak Boleh Berhenti

Caki Zoehra: Saroengan Tidak Boleh Berhenti

0
Caki Zoehra bersama Widi Mulia (AB Three) menggunakan Saroengan/ist

Loading

SENI.CO.ID – Karya kreatif dan eksklusif lahir dari ide besar dan kekuatan daya pikir. Jika sekadar karya biasa rasanya sangat standar dan bisa jadi sangat umum. Cara gila dalam seni untuk bisa lebih memberikan aksentuasi sangatlah penting. Dan ini dibutuhkan pola pikir yang penuh inovasi. Dalam pekan ini SENI.CO.ID menampilkan wawancara khusus dengan sang designer fashion masa depan Indonesia.

Adalah Caki Zoehra yang pada mulanya bergelut dalam bidang komunikasi visual (Advertising) sejak 1996 – 2015. Padahal jabatan tertinggi sudah sebagai Creative Director di sebuah Agency klan Jepang ternama. Kini Caki yang biasa di sapa hijrah dalam seni mode dan menjadi perancang busana yang kuat dan menjajikan ide-ide baru.

Berikut petikan wawancara kami dengan Caki Zoehra yang kini lebih dikenal sebagai desainer muda masa depan.

Caki Zoehra designer fashion masa depan / ist

Sebagai seorang fashion designer bisa disampaikan konsep dalam berkarya Anda? 

Karya saya dari kain sarung Indonesia saat ini. Sarung memang lebih banyak dimiliki oleh kaum pria terutama untuk melakukan ibadah Sholat. Awalnya ada pikiran liar saya kenapa hanya pria? Apakah wanita tidak berhak menikmati keindahan dan kenyaman kain sarung? Lalu kemudian muncul ide bahwa sarung saatnya bisa diraba, dinikmati dan dipakai oleh wanita. Eksperimen nakalnya, bisakah kain sarung dipakai tidak hanya mengelilingi tubuh bagian bawah saja? Bisakah dia diangkat sebagai baju atasan. Itu awalnya.

Menarik sekali, terus proses setiap karya Saroengan Anda kembangkan atau ada inspirasi lain apa?

Menurut saya sebuah karya grafis tidak hanya di atas secarik kertas ataupun di layar digital. Kain pun adalah media untuk para desainer grafis berkarya. Ketika garis vertikal dan horizontal bertemu mereka memberikan irama yang indah untuk menjadi sebuah pakaian yang dikenakan. Itulah karya saya saat ini.

Karya Anda sudah mulai banyak dilirik orang. Apakah merasa puas atau masih harus terus berproses?

Jika kita bilang puas berarti kita sudah selesai dan berhenti. Karya
Saroengan tidak boleh berhenti, dia masih banyak tugas untuk mempopulerkan ratusan motif sarung yang ada di Indonesia.

Caranya seperti apa yang akan dilakukan?

Ya melakukan cara dengan kreatif , bagaimana kain sarung tradisional bermetamorphosa menjadi kekinian dan dicintai kembali oleh orang Indonesia modern. Dulu dalam pikiran sempat terbersit sarung itu kampungan, sekarang harus menjadi sarung itu keren.

Tidak mudah bagi perempuan kelahiran 4 Juli 1972 ini menjadi desainer sukses yang rancangannya sudah ditampilkan diberbagai event besar. Saat ditemui di Kawasan Cilandak Jakarta Selatan Caki menceritakan kisah lika liku perjalanannya dari awal hingga sekarang. Bakat seni Caki merupakan satu kekuatan yang dimiliki sejak kecil. Selain bakat, kerja keras serta keyakinan juga perlu lebih kuat.

Caki Zoehra lebih serius dan dibuktikan dengan mendirikan studio yang dijadikan usaha khusus karya dari Saroengan. Disinilah Caki bekerja dan menyiapkan sejumlah konsep karya. Artinya, dalam menekuni dunia fashion, dirinya menemukan apa yang mesti dicari selama ini, yang di dalamnya kreativitas, sosialisasi, idealis dan tantangan.

Kendati Caki adalah jebolan Visual Communication Design (FSRD) ITB tapi karya Fashion dia telah mampu tampil disejumlah ajang bergengsi dan hasil karyanya telah tampil antara lain dalam:

Muslim Fashion Festival (Indonesian Fashion Chamber) , Putri Indonesia EXPO, IWAPI FASHION SYMPHONY, IWAPI FASHION SYMPHONY, SPECIAL PROJECT BLIBLI.COM Colaboration with Fine Artist John Martono dan lainnya.

Karya-karya Anda itu memiliki pola khas kuat Sarung dikolaborasi dalam bentuk apa saja?

Saat ini masih belum bisa pindah dari sarung monochrom. Sedang menamcapkan ciri khas yang hanya dimiliki oleh Brand Saroengan.
Additional value dalam Saroengan bisa berupa bordir yang bertutur tentang pesan pesan. Bisa juga berupa tarikan kuas yang ekspresif atau karakter-karakter grafis dengan eksekusi cap atau sablon.

Punya gagasan besar lain, misalnya kolaborasi dalam memadukan imajinasi ide-ide besar yang liar (karya kreatif non konvensional)? 

Sangat ingin berkolaborasi kembali bersama beberapa Pelukis yang saya kagumi sejak kecil. Bekolaborasi gengan seniman doodle Indonesia. Ada juga ide ingin berkolaborasi dengan seniman keramik.

Anda tentu memiliki inspirasi yang menjelma dalam berkarya, siapa tokoh inspirasi Anda?

Edward Hutabarat. Tokoh Fashion yang beradil besar dalam metamorphosa batik Indonesia. Bang Edo telah hadir dibenak saya ketika mengeluarkan buku Busana Nasional Indonesia. Ketika itu belum ada media internet (email) seperti saat ini, sehingga saya menyampaikan kekaguman melalu surat. Bang Edo sangat berhasil mengangkat sesuatu yang tradisional menjadi sangat kekinian

Dalam perjalan proses karya yang Anda kerjakan salama ini dan kedepan apakah ad credo?

Tidak punya credo :  Hanya ingin teriak, Sarung is in Girls!

Silakan yang ingin tahu lebih jauh kunjungi : InstaGram @saroengan

|AMEDITA seni.co.id

Sponsor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here