Home DIALOG Tondi Utama Hasibuan Mengguncang dalam Winter Exhibition di Candid Gallery London UK

Tondi Utama Hasibuan Mengguncang dalam Winter Exhibition di Candid Gallery London UK

0

Loading

SENI.CO.ID – Pelukis muda asal Batak Indonesia berpameran di London. Ia mengolah karyanya dengan kekuatan pengalaman diri dari tanah leleuhurnya dimana ia sebagai pamong budaya kampungnya di Huristak, Padang Lawas – Sumut.

Pelukis muda ini adalah Tondi Utama Hasibuan kelahiran 10 September 1977 ini mengenyam pendidikan dan lulus sebagai Bachelor of Art & Master of Art Birmingham City University, United Kingdom pada 1999-2004. Sejumlah pameran lukis sudah diikuti sejak tahun 1987 sewaktu sekolah dasar pada 1987 di Mall Matahari Bogor – mewakili SD Pengadilan 3 Bogor, Indonesia pada 2002 pada Uce Gosta Green Show, Birmingham, 2003 : The Vaults Gallery, Birmingham,
2004 Uce Master Show, Birmingham, semua di United Kingdom dan pada 2010 : Redfocus Studio Show, Jakarta, Indonesia serta 2012 di Redfocus Lapiazz.

Tondi Utama Hasibuan di depan karyanya

Pada 19 Desember 2019 lalu sampai nanti 12 Januari 2020 ia sedang melakukan Winter Exhibition di Candid Gallery London, Inggris. Berikut ini adalah wawancara Jurnalis SENI.CO.ID denga Tondi lewat jalur khusus.

Bagaimana proses Anda melakukan kerja seni selama ini?
Seni adalah sebuah liburan atau sarana saya berekspresi tentang perasaan dan konsep-konsep pemikiran saya tentang suatu peristiwa,

Proses dan ide-ide muncul dari mana? Dalam proses kebanyakan ide saya bersikap spontan, ada juga dari ide yang sudah dipikirkan bertahun-tahun terus dimunculkan kembali, seperti mimpi-mimpi dari perasaan terdalam kita yang kita tuangkan.

Apakah karya Anda lahir dari sebuah inspirasi, atau disesuaikan dengan peristiwa? Inspirasi yang mengalir begitu saja, seni adalah sarana bermain, the canvas is the battle field.

Tondi bersama Gallery Director Duncan Barlow

Karya Anda beraliran kemana? Aliran saya bermacam-macam tidak terpaku sama satu jenis tergantung mood lagi kemana, kadang saya abstrak expressionis kadang malah full konseptual, lukisan-lukisan terbaru saya neo cubist, karena gambar-gambar yang ingin saya munculkan dan yang ada dalam fikiran saya lagi suka kesana. Kadang image itu kita temukan kadang sudah ada dalam fikiran kita, gimana jadi lukisannya nanti

Konsep dalam berkarya dan harapannya bisa diceritakan?
Konsep sangat banyak dan beragam tinggal kita pintar-pintar untuk mengerem nafsu-nafsu itu, supaya kita tidak lost, harus ada balance dan kita sadar seni itu punya audience, tidak semua di pikiran kita adalah hal yang baikkan? Tenang, balance dan jaga ritme, we playing with things.

Karya Tondi berjudul Oristak Warrior 2, 60x80cm, acrylic on canvas -2019
The Reader, 60x80cn acrylic on canvas – 2019

Apakah Anda punya seniman dunia atau Indonesia yang mengilhami karya Anda?
Ada, saya suka Henry Matisse dan Pablo Picasso, kalau seniman Indonesia saya suka Hendra Gunawan.

Selain sebagai pekerja seni, aktivitas apalagi yang Anda kerjakan? Saya mengajar, usaha swasta juga, dan saya sebagai pamong budaya di kampung saya di Huristak, Padang Lawas – Sumatra Utara.

Pewawancara : Andi Sopiandi, Editor: AM Foto-foto Doc Tondi

Sponsor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here