Home BERITA Catatan Kisruh Logo HUT Indonesia, Ada Apa dengan Logo 71 Tahun Indonesia...

Catatan Kisruh Logo HUT Indonesia, Ada Apa dengan Logo 71 Tahun Indonesia Merdeka?

0

Loading

SENI – Pemerintah lewat Kementerian Sekretariat Negara merilis logo resmi untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-71 Republik Indonesia. Logo itu kini menjadi pembahasan panjang. Dan menarik kami angkat. 

Ada apa dengan logo 71 Tahun Indonesia Merdeka itu?

Terpilihnya desain 71 tahun Indonesia Merdeka tak lepas dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang dipimpin Triawan Munaf,  yang juga salah satu tokoh iklan Indonesia, pemilik AdWork Advertising, dia juga dikenal sebagai tim kreatif kampanye dari logo partai berlambang moncong putih.

Kembali ke logo HUT Ke-71 RI, memang tidak banyak publik tahu logo itu di sayembarakan atau tidak. Yang jelas Bekraf meminta Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) sebuah asosiasinya para desainer Indonesia yang peduli terhadap martabat profesi serta peduli pada pengembangan SDM desainer kreatif di Indonesia. Mandatorinya atau brief kreatifnya adalah Yang penting, ada tagline ”Indonesia Kerja Nyata” dan desainnya tidak terlalu jauh dari tahun lalu, begitulah kira-kira. Dan beberapa anggota pun banyak yang mengajukan. Beberapa di antaranya masih menggunakan ciri Garuda atau yang bisa menunjukkan ciri Indonesia.

Adityayoga memamerkan karyanya, Logo HUT Ke-71 Republik Indonesia / jawapos
Adityayoga memamerkan karyanya, Logo HUT Ke-71 Republik Indonesia / jawapos

Adalah Adityayoga (36) yang jadi salah satu anggota ADGI yang ikut mengajukan karyanya lalu terpilih karya yang kini sedang ramai jadi pembicaraan.

Pemantik dari ramainya itu adalah menyusul setelah Kementerian Sekretariat Negara merilis logo resmi tampilan Logo HUT RI untuk tahun 2016 Jumat (22/7/2016). Dari laman Setneg.go.id tersebutlah, mengatakan logo tersebut menunjukkan komitmen pemerintah memajukan Indonesia serta mengajak masyarakat untuk bersatu bahu-membahu menembus segala rintangan.

Logo memiliki warna dasar merah dan putih. Bentuknya serupa lingkaran namun tidak sempurna yang seolah dibelah oleh angka 71. Sementara di samping kanannya terdapat tulisan TH, Indonesia Kerja Nyata. Dalam situs itu juga ditegaskan kembali bahwa kesan simpel juga bermakna pemerintah yang selalu transparan dan informatif.

Namun meluncurnya Logo HUT RI ke-71 bukan tanpa rintangan. Bahkan tak semulus yang diharapkan.  Logo peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 telah dirilis hasil desain Adityayoga tersebut mendapat banyak cemooh, kritik dan sejumlah pertanyaan besar.

Misalnya nitizen banyak yang ramai di media sosial bahwa logo itu diduga menjiplak logo Ulang Tahun ke-71 Divisi Infanteri Amerika Serikat saat Perang Dunia ke-2. Nampak Logo karya pria yang akrab disapa Aditya ini masih didominasi warna merah dan putih.

Logo HUT RI ke-71 Diduga Menjiplak Logo HUT Divisi Infanteri Amerika
Silakan bandingkan dua Logo dibawah ini.
Logo HUT RI ke-71 Diduga Menjiplak Logo HUT Divisi Infanteri Amerika
Di media sosial  Facebook berseliweran komentar, bahkan Kepala Bekraf ikut membela…
berikut kami himpun:
“Nelangsa! seniman Indonesia, inikah asil kerjamu? Logo 71 RI itu sudah RESMI dijadikan logo untuk upacara negara. Ter…la…lu!,” tulisnya akun Facebook Djoko Lelono dalam foto yang diunggahnya dan kami dikutip dari brilio.net, Rabu (20/7).
“Mbah Djoklel, saya tidak mau membela diri. Karena desain ini dibuat oleh kawan-kawan dari ADGI, yang saya yakin tidak bermaksud meniru. Desain seperti apapun pasti satu waktu bisa ada kemiripan dengan desain yang pernah ada. Apalagi kalau berdasarkan angka, binatang dan benda-benda tertentu lainnya,” kata Triawan Munaf.
Entah atas nama teman atau sahabat di dunia periklanan mbah Djoklel rupanya tak ingin menjadi ramai mungkin. Pada  hari itu  juga lansgung Djokle yang dikenal dikalangan periklana sebagai Creative Director ini membalas secara tidak langsung di status FBnya  Rabu (20/7) dan mengeluarkan Meme…
jklelJuga dengan ungkaan dibawahnya sebagai berikut:
… yang ngritik dan dikritik, yang mbela dan mbalela, terima kasih udah sama sama sampaikan uneg-uneg. panasnya debat menunjukkan kita masih cinta Indonesia. yuk jabat tangan, saling rangkul, saling berdoa agar semua ini menjadi manfaat. damai kiranya Indonesia.  FB Djoko Lelono July 20 at 6:41pm 
Ada juga yang kementar lain di media sosial FB.
“Semoga tidak terulang lagi. Ada kemungkinan panitia tidak sempat searching dari berbagai sumber. Saya yakin Creative Person kita banyak yang hebat,” tulis Dewi Hoesien mengomentari komentar Triawan Munaf.
“Saya juga desainer. Dan gemar sekali membuat logo. Sampai sekarang nggak satu pun logo saya yang original. Pasti terinspirasi brief-nya. Maka saya mengajak forum ini untuk mereka ulang desain ini: sebagai desainer. Apa mungkin riset puluhan tahun bersama Google akan menghasilkan karya yang asli? Merah dan putih Indonesia sekalipun hanya merobek bagian biru dari Belanda. Hehehehe…,” komentar netizen, Diki Satya.
Kementar dari akun FB Esta Saviantara malah unik cuma menuliskan :  Ctrl + C ….. ctrl + V… Esta Saviantara  juga menuliskan Inspirasi ATM (Amati Tiru Modifikasi) wkwk..
Sementara di akun FB Marwan Kusumah  menuliskan Untung di Indonesia, Kalau di Amerika sdh dicaci kaya kata sambutan. Mrs Donal capres Republik yang nyontek dari Mrs. Obama.
Dugaan penjilakan atau inspirasi atau apalah namanya, namun kini hal lain muncul juga bahwa ada yang menyebut loga HUT 71 peringatan RI 2016 meniru garis pada lambang grup band metal asal Kalifornia, Amerika Serikat, Linkin Park. Silakan simak visualnya di bawah ini:
Logo-resmi-HUT-ke-71-Indonesia.-Setneg.go_.id_
Maka terkumpulkanlah dugaan-dugaan itu makin meruncing. Jika wacana ini terus dibuka maka tak akan habis sebagi nilai kreatif berjuta makna dan interpretasi.
Nah lalu apakah pemerintah dalam hal ini Sekneg dan Bekraf akan terus dengan menjadikan logo itu menjadi icon? Sementara polemik kreatif ini sebanarnya menjadi urgent dan harusnya ada langkah lain, atau bagaimana? Kita lihat nanti sementara Bulan kemerdekaan tinggal beberapa hari lagi. Ayo Kreatif! -(aeme/SENI/dsa)
Sponsor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here