Home AGENDA Seniman Indonesia dan Jamuan Minum Teh

Seniman Indonesia dan Jamuan Minum Teh

Jelang Asia International Friendship Exhibition and Symposium 2018

0

Loading

SENI.CO.ID – Upacara minum teh adalah ritual tradisional Jepang dalam menyajikan teh untuk tamu. Pun demikian sejumlah  seniman yang akan terlibat dalam Pameran seni rupa Asia International Friendship Exhibition and Symposium 2018 yang akan berlangsung di di Eco Gallery, Shinjuku, Tokyo, Jepang 14 s/d 16 Juli 2018 mendapat jamuan  Minum teh.

Upacara minum teh yang diadakan disiapkan secara khusus oleh Izumi Mizuta, para seniman dipimpin oleh Agus Cahyana dari ISBI Bandung dan Prof Setiawan Sabana, acara yang berlangsung pada Selasa 11 Juli 2018 sangat santai dan berceroat masing-masing pengalaman.

Jamuan orang yang mendalami seni upacara minum teh dan dinikmati sekelompok tamu di ruangan khusus untuk minum teh yang disebut chashitsu.

Tuan rumah juga bertanggung jawab dalam mempersiapkan dan menjamu tamu teh disajikan dengan mangkuk keramik yang sesuai dengan musim dan status tamu yang diundang.  Teh tidak hanya dituang dengan air panas dan diminum, tetapi sebagai seni dalam arti luas. Upacara minum teh mencerminkan kepribadian dan pengetahuan tuan rumah yang mencakup antara lain tujuan hidup, cara berpikir, agama, apresiasi peralatan upacara minum teh dan cara meletakkan benda seni di dalam ruangan upacara minum teh (chashitsu) dan berbagai pengetahuan seni secara umum.

“Kami senang bisa menjamu minum teh, dan hubungan yang sudah dijalin menjadi lebih erat,” ujar Izumi.

tea4 tea3 teatea2 tea1Seni upacara minum teh memerlukan pendalaman selama bertahun-tahun dengan penyempurnaan yang berlangsung seumur hidup. Tamu yang diundang secara formal untuk upacara minum teh juga harus mempelajari tata krama, kebiasaan, basa-basi, etiket meminum teh dan menikmati makanan kecil yang dihidangkan.  Pada umumnya, upacara minum teh menggunakan teh bubuk matcha yang dibuat dari teh hijau yang digiling halus. Upacara minum teh menggunakan matcha disebut matchadō, sedangkan bila menggunakan teh hijau jenis sencha disebut senchadō.  Dalam percakapan sehari-hari di Jepang, upacara minum teh cukup disebut sebagai ocha (teh). Istilah ocha no keiko bisa berarti belajar mempraktikkan tata krama penyajian teh atau belajar etiket sebagai tamu dalam upacara minum teh. Selamat bagi para seniman Indonesia yang akan berpameran seni rupa  pada Asia International Friendship Exhibition and Symposium 2018. 

Dari Tokyo-Jepang bersama Aendra & Foto-foto Ken & Andi Omes

Sponsor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here