“Love Robot” Ditampilkan Perupa Antonius Kho

SENI.CO.ID — Robot merupakan kecerdasan buatan yang diciptakan manusia untuk membantu pekerjaan manusia dalam segala bidang, seperti di rumah sakit, di restoran, di pabrik, di rumah tangga, dll.

Robot-robot ini diciptakan dalam berbagai bentuk dan variasi, sesuai dengan negara tempat diciptakannya, yang mencerminkan akar budaya negara-negara tersebut, seperti di Cina, Jepang dan Korea, robot berpenampilan Asia, berukuran kecil dan lucu, tidak seperti yang ada di Amerika.

Di Eropa dan Rusia, robot bertubuh kekar, berkekuatan super, berwajah keras, dingin, dan kaku, sedangkan di Afrika, robot berwajah polos, polos, dan kurus. Robot-robot ini melakukan pekerjaannya dengan penuh cinta, tanpa mengeluh dan tanpa mengenal lelah, karena mereka diciptakan dengan cinta. Di negara-negara maju robot banyak diciptakan dan dibutuhkan untuk membantu pekerjaan manusia di segala bidang, kedepannya robot akan menggantikan manusia, dalam pekerjaan apapun.

Lukisan Antonius Kho, One Family, 100 x 100 Cm, 2024, Mixed Media on Canvas, ‘Love Robots’ series

Pernyataan artis Karya-karya saya merupakan mosaik seni dan budaya dari negara saya, yang merupakan ragam seni, budaya, dan bahasa, merupakan sintesa antara timur dan barat.

Yang mana latar belakang pendidikan seni saya di Jerman, di FH-Cologne Art Academy, jurusan seni lukis kaca dan seni tekstil-permadani, oleh karena itu karya saya merupakan sintesa seni mozaik dan seni tekstil.

Dalam hal ini perupa Antonius Kho pelukis asal Klaten, Jawa Tengah, yang bermukim di Ubud, Bali, merespon  kemajuan pesat era digital dan teknologi, ia mulai tertarik pada robot.  Di matanya, Antonius Kho robot adalah kecerdasan buatan yang diciptakan manusia untuk membantu manusia bekerja di segala bidang, seperti di rumah sakit, restoran, pabrik, rumah tangga, dan lain-lain. Tema itulah yang menjadi benang merah lukisan-lukisan terbaru Antonius Kho, yang akan dipamerkan di Artotel Thamrin, Jakarta, 3 Mei hingga 4 Agustus 2024 akan datang.

Tema khusus dalam karya saya adalah manusia, dari dulu hingga sekarang, dengan berbagai teknik dalam karya saya.

Saya menggunakan media campuran, warna akrilik, kolase seperti goni, tali, pasta model, dan kertas transparan. Kelihatannya 3 dimensi, karena saya suka kubisme, selain melukis saya juga suka membuat patung, katanya.

“Subyek dalam karya saya kebanyakan tentang mosaik kehidupan saya, orang-orang di sekitar kehidupan saya, saya bekerja dengan berbagai fase, seperti sirkulasi kehidupan saya,”jelasnya. (AS)