SENI.co.id – Karya alternatif yang biasa rasanya sangat umum, orang hanya melihat motif itu saja. Berbeda dengan Esta Saviantara yang pada mulanya bergelut dalam bidang kerajinan membuat boneka dari kain perca katun sejak akhir 2011. Kini ia mantap dengan karya tas dan dompetnya.
“Saat itu belum banyak kerajinan boneka, hingga akhir 2015 istirahat membuat boneka melihat perkembangan sudah banyak pengrajin boneka kian menjamur, kemudian saya beralih jalur membuat kerajinan Tas dan Dompet berlukiskan tangan,” ujar Esta Saviantara kepada SENI.co.id.
Saat ditanya soal konsep kenapa beralih, Esta dengan simple mengatakan bahwa konsep dari dompet atau tas lukisan tangan yang saya buat ini adalah membuat sebuah karya yang memiliki fungsi utama sebagai wadah namun demikian tidak seperti wadah-wadah yang lain.
Dengan label Namanya Esta Saviantara dijadikan brand Esta eksis dengan karya seni tertuang. “Kerajinan dompet atau tas ini memiliki motif kain lukisan tangan yang satu per satu saya lukis sendiri sehingga menghasilkan karya yang benar-benar berbeda antara satu dengan yang lain terutama motif lukisannya,”jelas Esta yang sebelumnya menekuni bidang photo editor.
Esta juga mengatakan bahwa proses pembuatan kerajinan dompet dan tas ini memakan waktu 1 minggu paling cepat dan 2 bulan paling lama untuk sebuah dompet. “Dalam prosesnya ada tahap-tahap menggunting kain polos sesuai pola kemudian melukisinya. Dalam tahapan melukis diperlukan waktu paling lama dibandingkan tahap yang lain, proses melukis menggunakan cat acrylic selanjutnya adalah menjahit hingga menjadi dompet dan tas,” tutur perempuan lembut kelahiran Yogyakarta, 31 Mei 1976.
Bicara soal inspirasinya Esta hanya berfikir terlalu bosan melihat karya pengrajin yang pernah ada beramai-ramai menggunakan kain yang bermotif sama, satu sama lain, begitu dipertemukan dalam suatu pasar akan terkesan dihasilkan oleh satu produsen saja padahal sesungguhnya ada banyak pengrajin. “Inilah yang terlihat biasa sehingga saya memutuskan untuk membuat sendiri motif lukisan tangan pada dompet dan tas buatan saya dengan harapan dilirik orang dan dikatakan unik atau bahkan eksklusif,” ungkapnya.
Sampai saat ini Esta merasa prosesnya lumayan puas dengan karya-karya yang telah dan sedang saya buat terutama antusiasme dan apresiasi dari pelanggan-pelanggan saya. “Sungguh ini membuat saya bersemangat. Hanya saja saya masih belum puas dengan kemampuan saya menjahit, masih banyak model yang harus saya pelajari sehingga lebih variatif,”tutur Esta yang saat ini rumahnya sekaligus dijadikan studio di kawasan Cinere.
Produk Esta saat ini menjadikan karya khas dan memiliki pola konstant atau ajeg kalau dalam bahasa jawa, dimana bentuk dompet atau tas yang tidak terlalu bervariasi, konstan berbahan kain putih polos, berframe besi yang biasa umum sebut behel dompet, motif lukisan dari dompet saya ini selalu barisan manusia konstan. atau ikon-ikon yang akrab.
Dan dalam berkarya bagi Esta yang merupakan lulusan Teknik industri ini inspirasi selama berkarya adalah illustrator Helen Dardik. “Ia mmeberikan kesan pada saya dan dengan karya-karyanya saya terinspirasi,” tutupnya.
Silakan yang minat hubungi
Esta Saviantara Studio
Jl. Melati blok F 3 no. 71 A Cinere Depok
Telepon : 081317001029
