SENIINDONESIA — ArtMoments Jakarta membuat pameran karya seni lukis kembali dan ini sduah acara tahunan.
Kali ini perhelatannya menyatukan para penggemar seni dan kolektor dengan keunikan dan keistimwaanya menghadirkan karya seni dari 25 galeri ternama, berlangsung pada 18 -20 Agustus 2023 di Grand Ballroom Hotel Sheraton
Grand Jakarta Gandaria City.
“Dengan hadirnya ArtMoments Jakarta 2023, kami ingin mendorong kemajuan yang signifikan bagi industri seni Tanah Air. Kami berupaya untuk memperluas apresiasi seni serta merangsang dialog budaya yang kaya dengan menyajikan karya-karya berkualitas dari berbagai perspektif. Dengan menjembatani interaksi antara seniman, kolektor, dan para pencinta seni, kami membuka jalan bagi lebih banyak pertumbuhan dan koneksi dalam lanskap kreatif,” ungkap Sendy Widjaja, Co-Founder
dan Fair Director of ArtMoments Jakarta.
Rizki Zaelani kurator ArtMoment menyatakan Art Beautiqe Fair karya seni lukis yang merupakan matarantai yang dipersiapakan dari sejak ArtMoment yang telah digelar di Bali dimana ArtMonent yang sesungguhnya ada di Jakarta.
“Konsep pameran yang digelar Art Moments itu sendiri adalah ArtBoutique Fair. Art Boutique Fair ini bersifat terpilih atau bisa disebut ekslusif. Selumnya juga ArtMoment sangat kuat memamerkan dari para pesertanya dengan karya-karya era seni rupa modern. Kegiatan ArtMoment berkembang dengan bergabungnya karya-karya modern yang sekarang diisi oleh seniman-seniman kontemporer yang berkarakter dari kalangan muda,” ujarnya
Sendy Widjaja, memaparkan setiap tahun, ArtMoments Jakarta menyajikan karya seniman-seniman ternama. Sorotan tahun ini daftarnya termasuk seniman Jepang Miwa Komatsu (disajikan oleh Whitestone Gallery), Arkiv Vilmansa (disajikan oleh G3N Project x Museum of Toys), seniman kontemporer Indonesia yang dikenal secara internasional Eko Nugroho dan Heri Dono (disajikan oleh The Columns Gallery), Handiwirman (disajikan oleh Gajah Gallery), seniman Indonesia muda Laksamana Ryo (disajikan oleh Gallery Afternoon), dan pelukis abstrak Indonesia Erizal (disajikan oleh Gajah Gallery), serta masih banyak seniman bertalenta cemerlang lainnya.
Program publik dari ArtMoments Jakarta 2023 pun beragam, mencakup diskusi
panel dan lokakarya, yang dikenal dengan sebutan Converse Moments dan Maker
Moments. Salah satu misi ArtMoments lanjut Sandy, adalah menciptakan pameran yang lebih inklusif dan bertanggung jawab secara sosial, dan program Maker Moments tahun ini sekali lagi bekerja sama dengan Forum Keluarga Spesial Indonesia (FORKESI), yang akan menyelenggarakan lokakarya seni yang melibatkan anak-anak
berkebutuhan khusus berusia 8-15 tahun.
Program Maker Moments lainnya adalah lokakarya Plasticology oleh seniman Bali dan aktivis lingkungan I Made Bayak, dimana peserta akan belajar bagaimana mendaur ulang limbah plastik menjadi karya seni.
Selain pameran karya seni ini, diikuti dengan acara penting lainnya adalah lelang amal tahunan di ArtMoments Jakarta. Tahun ini, lelang tersebut akan dipimpin oleh Mitra Lelang Resmi pameran, Masterpiece. Acara lelang ini akan memfasilitasi penjualan karya-karya seni terkenal dari koleksi pribadi almarhum Leo Silitonga, yang merupakan salah satu pendiri ArtMoments Jakarta.
Lelang ini bertujuan sebagai penghormatan terhadap warisan abadi Leo, dengan hasil penjualan disumbangkan untuk program pendidikan anak-anak Museum MACAN. Selama ini, program tersebut sudah merangkul berbagai sekolah, pendidik, dan komunitas di seluruh negeri untuk mengembangkan program pendidikan yang berfokus pada seni.
Museum MACAN, yang juga merupakan Mitra Komunitas ArtMoments Jakarta 2023, akan membuka gerai pop-up selama bursa seni berlangsung dan menawarkan seleksi terkurasi produk seni dan desain lokal, termasuk di antaranya buku dan cinderamata seni dari museum yang terletak di Jakarta Barat itu.
Pameran karya seni yang digelar ArtMomens itu sifarnya Art Boutique Fair karena karya-larya seni yang dipamerkan dibawah manajement galeri. Kumpulan galeri yang merepresentasikan karya-karya seni lukis yang sudah terpilih untuk dipromosika oleh galerynya.
“Jadi seniman-seniman yang karya seninya dipamerkan oleh ArtMoment adalah dibawah naungan manajement art galery,” ujar Rizki
“Beberapa booth galery menampilan karya seni yang sudah representatif. Berbeda dengan pameran seni yang seperti biasa, pameran itu bukan tampil personal tapi pameran gelery yang menampilkan karya-kaya dari seniman-seniman. Karya seni ini tidak hanya lukis juga ada patung,” tambahnya
Kurator Rizki ini mengatakan yang menarik di sini adalah pertumbuhan generasi muda seni rupa tumbuh cepat bisa dilihat di pameran ArtMoment seniman-seniman yang baru muncul sampai yang sudah go international yang karya-karyanya beraliran modern dan kontemporer.
Sponsor