SENI.CO.ID – Dunia musik klasik Indonesia patut berbangga hari-hari ini. Ada dua pianis Indonesia yang kebetulan dua-duanya tinggal di Amerika Serikat yang meraih prestasi yang tidak main-main.
Kelompok “Eastman Duo” yang terdiri dari Edith Widayani (27) bersama rekannya pemain cello Amerika kelahiran Taiwan, Henry Chen (26) telah berhasil meraih juara pertama di International Chamber Music Competition di Arnuero. Diadakan di taman nasional Ecoparque Trasmiera yang pemandangan alamnya begitu indah 7-9 April lalu, kompetisi ini adalah kompetisi untuk grup musik paling bergengsi di Spanyol, serta salah satu yang paling prestisius di Eropah. Walaupun ini adalah kompetisi khusus untuk grup musik, tiap tahun selalu ada penghargaan “Instrumentalis Terbaik” dan tahun inipun jatuh kepada Edith Widayani. Atas kemenangan ini, Eastman Duo akan diundang lagi untuk tur konser di Spanyol akhir tahun ini.
Sebelum ini, Edith adalah pemenang kompetisi Chopin di Amerika, dan juga pemenang juara I Ananda Sukarlan Award 2010. Di foto ini, Edith (kanan) dan Henry (kiri) berfoto bersama Valentina Granados, cicit dari komponis besar Spanyol Enrique Granados (1867-1916) salah satu dari tamu kehormatan yang datang pada malam final dan pengumuman juara hari Minggu lalu (9 April).
Sementara itu pianis Janice Wijaya terpilih menjadi salah satu siswa terbaik di Manhattan School of Music, New York, tempat kuliahnya. Kebetulan juga ada pemain viola kelahiran Indonesia yang kini bersama keluarganya telah berkewarganegaraan Amerika Serikat, Toby Winarto yang juga terpilih. Mereka kemudian bergabung, bersama para pemusik siswa terbaik lainnya: pemain biola Christopher Tun Andersen, Zagisha Kamil dan pemain cello Tzu Wei untuk konser yang diadakan Selasa 11 April ini, sebuah International Concert yang menampilkan siswa-siswa terbaik tsb. Untuk konser yang dapat distreaming di seluruh dunia lewat website Manhattan School msmnyc.edu ini mereka memainkan karya Ananda Sukarlan yang baru saja diperdanakan oleh komponisnya sendiri bersama Ars Hispanica String Quartet, berjudul “Annanolli’s Sky”.
Kebetulan sekali, Annanolli’s Sky adalah karya yang dipesan khusus oleh Arnuero International Chamber Music competition yang dimenangkan Edith itu, dan diperdanakan pada pembukaannya.
Sepertinya alam semesta sedang berkonspirasi untuk kebanggaan musik klasik Indonesia dan semoga para pemusik muda Indonesia lainnya akan mengikuti jejak prestasi 2 anak bangsa yang membanggakan ini. |SENI/DRA
Sponsor
