Home LITERASI PUISI Pesona Pulau Belitung dalam Kumpulan Puisi Haiku Erry Anwar

Pesona Pulau Belitung dalam Kumpulan Puisi Haiku Erry Anwar

0

Loading

SENI.CO.ID – Erry Anwar, dramawan juga penyair Haiku Indonesia terbitkan buku Haiku. Sekumpulan haiku dan haiga tentang perjalanannya ke pulau Belitung berjudul “Belitong Hai…Ku Datang” siap diluncurkan, Sabtu 11 Maret 2023 di Bale Rumawat, Universitas Padjadjaran (Unpad), Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung.

Penulis Buku, Erry Anwar mengatakan, kumpulan puisi ini yang pertama berhasil dicetak menjadi sebuah buku. Hal ini dipicu oleh gairah menulis haiku yang muncul begitu besar sejak beberapa hari sebelum dirinya beserta istri berangkat ke Pulau Belitung.

“Saya menemukan kenikmatan tersendiri dalam proses penulisan haiku yang berbeda dengan pola dan proses kerja penulisan haiku-haiku saya sebelumnya,” ujarnya.

Dengan pendekatan baru, tiba-tiba Erry merasakan kegembiraan dan haiku-haiku baru yang ditulisnya mengalir dengan deras dari setiap gagasan yang muncul, saat panca  indranya merespon peristiwa dan suasana dari lingkungan di seputarnya.

“Kenikmatan itu berlanjut sampai saat saya berangkat ke pulau Belitung. Di sana muncul ide dari Suzy Rinaldhy untuk membukukan haiku-haiku saya dari perjalanan kami. Sekaligus menjadikan foto-foto yang saya ambil dalam perjalanan tersebut menjadi haiganya,” paparnya.

Menurutnya, selama 5 hari di pulau Belitung lebih dari 200 haiku ditulisnya dan sebanyak itu pula dipilih foto hasil jepretannya berserta istri dijadikan haiga.

Pekenalan dengan jenis puisi yang semula muncul di Jepang sekitar abad 13 ini terbilang cukup lama. Sejak 8 tahun yang lalu Erry sudah bergabung dengan komunitas HaikuKu Indonesia yang digagas teman-temannya di Bandung dan ramai-ramai menghidupkan haiku beserta haiga dimedia sosial facebook.

“Sebelunya saya telah menulis puisi sejak Sekolah Menengah Pertama, bahkan di Sekolah Menegah atas saya pernah menulis novel picisan yang tidak pernah saya selesaikan. Beberapa bundel puisi pernah terkumpul namun tidak ada yang sempat di cetak menjadi buku,” ungkapnya.

Pada HaikuKu Indonesia Erry turut terlibat membukukan haiku-haikunya dalam bentuk antologi Haiku. Dalam kurun waktu 8 tahun dirinya mengaku sudah mempunyai 3 bundel kumpulan syair haiku namun belum diterbitkan.

Selain menulis puisi, Erry pun menulis cerpen dan dimuat di beberapa surat kabar daerah juga nasional. Namun paling mendarah daging dalam pergulatannya dengan dunia sastra adalah sastra drama dan mengantarkannya menjadi pelaku teater, sutradara, dramawan yang cukup diperhitung di Indonesia.

Presiden HaikuKu Indonesia, Diro Aritonang menyebutkan , buku sekumpulan Haiku dan Haiga “Belitong Hai…Ku Datang” karya Erry Anwar yang terbit mewah dengan tampilan full color, benar benar merupakan buku Haiku dan Haiga yang mempesona.

“Haiku Belitong yang ditulisnya serius tapi santai, rileks. Menikmati Belitong Hai..Ku Datang ini, saya seperti sedang menikmati ilustrasi musik Meditation Relaxing,” katanya.

Diro memandang, Haiku yang efektif adalah bijaksana, berwawasan luas dan intuitif dalam menangkap momen. Menurutnya mengabadikan momen itu harus ditulis dalam waktu sekarang. Ketika terpilih ditulis, itu memliki lapisan makna. Kencenderungan ini terasa dalam haiku-haiku Belitong Hai..Ku  Datang karya Erry Anwar.

“Selain itu, yang terasa adalah kesederhanaannya, tidak berbelit-belit dengan diksi, bermegah-megah dengan metafora atau simbolisme. Hanya melukis tentang alam Belitung dengan berbagai fenomenanya. Sangat sederhana, hanya keheningan, dan terasa kontemplatif,” tandasnya.**(SENI.CO.ID)

Sponsor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here