Puisi Dirgahayu Indonesia :
78 Tahun (waktu) Merdeka Menggilas Yang Tergusur
Merdeka !
Merdeka !
Merdeka !
Terdengar asing ditelinga?
gundah hati seketika merebak pilu,,
jiwa raga satu persatu lunglai pedih terhina,,
terasa ,,
mata tak mau tutup,,
sangsi ,,
seakan tubuh melawan,,
tak terima,,
tak mau kalah dengan waktu yang berjalan,,
walau terus menutup malam ,,
pikiran melayang ,,
teruussss ,,
bertanya tentang diri,,
besok seperti apa?
tak’ada yg pasti,
kecuali waktu yang semakin menua ,,
kemaren ,,
telah lewat
hari ini,,
pun hanya menunggu malam ,,
dan esok ,,
entah seperti apa?
seakan ada waktu ,,
kumau tak seorang pun tau ,,
perjalanan cukup menjadi waktu yang senyap,,
berharap Cepatlah sampai pada penantian akhir ,,
sebab penantian adalah penderitaan,,
waktu berakhir,,
cukuplah itu menjadi kemerdekaan,,
bagi yang terbuang ,,
dan yang tergusur di negeri sendiri ,,
seperti menatap tak percaya,,
b a h w a ,,
Waktu dan tempat hanya kiasan ,,
Sekeliling tempat berpijak hanya fatamorgana,,
Dunia hanya rupa kepalsuan ,,
Sedang hidup ,,
Hanya sebatas menyempurnakan waktu,,
sementara waktu terus menagih janji ,,
membunuh kemerdekaan,,
hidup dialam merdeka,,
tapi hampa tanpa apa apa,,
hidup dengan rasa was was,,
tanpa kepastian akan esok seperti apa?
merdeka hanya kata kata,,
tapi secuilpun lewat tak dinikmati,,
yang terpinggirkan,,
hanya ada peluh keringat,
derai airmata,,
teriak pilu sesunggukan,,
digerus waktu berlalu,,
mereka hanya jadi penonton,,
meratapi diri menggigit jari ,,
demikian itu membawa tekad,,
terpaksa ,,
tabah menderita harus tegak di-merdeka-kan ,,
S e b a b ,,
merdeka dalam derita,,
waktu akan mati ,,
dan harapan akan terbit,,
kepalsuan pun akan sirna !!
Merdeka !
Merdeka !
Merdeka !
teriak mereka lantang dengan nafsu ketamakan,,
sekedar simbol bahwa mereka bersama rakyat,,
padahal itu palsu!
yang ada?
mereka yang menabur,,
mereka pulalah yang menuai,,
all for them! ,,
mereka lupa ,,
bahwa”Waktu” sedang mengintai,,
d a n ,,
waktu tegas berkata kepada mereka,,
kepada para “pemalsu kemerdekaan”,
Waspadalah !
waktumu tinggal sesaat lagi ,,
tidak lama lagi giliran kalian lewat !
kedurjanaanmu hanya di ukur waktu,,
atas izin Sang Takdir,,
waktu akan berganti kemerdekaan pasti bergilir,,
menuju kepada,,
“Kemerdekaan”,,
bagi yang tergusur,,
yang sengaja dibuang ,,
dan terencana dimarginalkan ,,
berkat rahmat ilahi ,,
sang fajar akan terbit menyinari,,
menyambut datangnya,,
“Keadilan Sosial untuk seluruh rakyat Indonesia”
AamiiN YRA !
semua doa telah tumpah,
Hamba Mu tanpa ragu,,
Hanya berharap kepada Engkau sang Pemilik Kehidupan,,
s e b a b ,,
Keadilan Tanpa campur tangan Mu ,,
hanya kekecawaan ,,
T I T I K !
MNL
Kost2an _gelap
15/Aug’ 2023