SENIINDONESIA – Tonggak pencapaian dalam berkarya mempunyai pengaruh besar dalam penciptaan karya selanjutnya. Melalui karya-karya puncak yang telah diciptakan seniman akan dapat meniti sejauh mana gagasan berkembang. Seni yang bertumpu pada pencapaian intuisi meletakan pencapaian pada perjuangan menegakan intuisi. Terutama menghadapi bagaimana proses intuisi bekerja melahirkan gagasan yang membentuk konsep-konsep karya. Hal ini yang mendasari kerja seniman, serta mendasari suatu pameran diselenggarakan.
Artotel Thamrin Artspace bekerjasama dengan Labx.Galery mempersembahkan pameran seni kolaborasi ‘The Milestone’. Pameran ini dibuka untuk umum dari tanggal 25 Maret hingga 25 Mei 2021 di Artotel Thamrin Artspace – Jakarta, Jalan Sunda No.3. Pameran juga dilaksanakan di Artotel, Yogyakarta.
Jika ditafsir secara bahasa milestone dapat diterjemahkan menjadi ‘tolok ukur capaian’ atau ‘tonggak capaian’, jadi karya – karya yang ditampilkan ini adalah karya penting atau karya bersejarah dari masing – masing seniman selama berkarya dan berkarir di blantika dunia seni. Sedangkan peserta pameran: Aly Waffa, AT Sitompul, Bagus Triono, Bahaudin, Choirudin, David Rivaldo, Imelda Adams, Kadafi GK, Lucia Hartini, M.A Roziq dan Valentino Febri.
“LabX Gallery adalah inisiasi kami dalam mengembangkan potensi seniman lokal di saat masa pandemi, dimana kami bekerjasama dengan ARTOTEL Group menciptakan pameran The Milestone. Semoga pameran ini bisa menjadi langkah awal mewujudkan visi dan misi kami untuk membawa nama para seniman lokal menuju ke panggung internasional,” ungkap Shinta Witoyo Dhanuwardoyo founder LABX, salah satu wadah seniman atau kreator untuk mengembangkan karya seni, baik melalui kolaborasi maupun kegiatan seni lainnya, yang disampaikan pada kesempatan pembukaan pameran.
Windi Salomo, ART Director ARTOTEL Group mengungkapkan berkat dukungan penuh dari Kementrian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan jajarannya, kami berharap industri kreatif khususnya seniman Indonesia bisa kembali bangkit berkarya setelah sempat vakum selama 1 tahun akibat pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia. “Dalam hal ini, ARTOTEL Group juga akan terus berkomitmen untuk selalu memberikan wadah bagi seniman Indonesia dalam berkarya dan berinovasi melalui ide – ide kreatif mereka,” ungkapnya.
Jika dibaca secara harfiah arti milestone adalah ‘pal kilometer’ (‘pal mil’), yang biasa dijumpai sepanjang jalan saat melakukan perjalanan darat keluar kota. Pal kilometer adalah tanda penunjuk jarak, seberapa jauh kita akan tiba di kota tujuan di depan, atau, seberapa jauh kita meninggalkan kota di belakang. Layaknya sebuah tanda meninggalkan masa pandemi. ***
(Frigidanto Agung)
