Home Bahasa Pop Puisi Taufan S. Chandranegara: Antologi Pink (Part 5)

Pop Puisi Taufan S. Chandranegara: Antologi Pink (Part 5)

0

Loading

Pop Puisi Pink (Part 5)

I/
Akh, kalau saja musim tak jua berganti
Aku lari pagi memakai sepatu baru
Tapi, aku bukan anak cukong
Aku, ahli menyemir sepatu

II/
Akh, kalau saja tak ada hari sabtu
Kamu hanya ada di hari minggu
Aku, tak perlu repot beli sabun mandi
Aku, bisa bikin nasgor telur dadar

III/
Akh, buat apa repot beli telepon seluler
Kamu selalu mau tahu, di-mana-kah, aku
Aku, tak ada di tempat, di manapun
Aku, tak masuk dalam hitungan dadu

IV/
Akh, kalau kau secantik mawar berduri
Pasti akan jadi mata-mata di hatiku
Pura-pura tak tahu, meski kau tahu, wuih!
Gawat seratus wat, bodok amat deh…

V/
Akh, kalau bibirmu me-rekah-kan
Bilang dong, jangan menyosor sensor
Nyebelin, enggak cape ya, sosor-menyosor
Aku beri tahu ya, seribu langkah-mu, aku tahu

VI/
Akh, ha-ha, siapa mencuri tanaman benih
Kamu berkelit, aku sambit dengan batu
Siapa berhidung panjang, suka berbohong
Gajah atau Jerapah, tapi bukan Pinokio?

VII/
Akh, nila setitik rusak susu sebelanga
Kamu cinta, berbohong, di sangkar madu
Lebih baik, aku, jadi pencopet kartu mati
Tak sudi mencuri adegan-seonggok jagung

Ogah! Tak halal!
Adab. Peradaban. Kiss bye
Bye! Bye, love!

Jakarta Indonesia,

9 Januari 2021

Catatan:
Antologi puisi, Taufan S. Chandranegara, kelak akan di terbitkan Oleh Seni.co.id

 

Sponsor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here