Home BERITA Perupa Eddie Hara Pameran Tunggal di Bandung: Makna dalam Kehidupan

Perupa Eddie Hara Pameran Tunggal di Bandung: Makna dalam Kehidupan

0

Loading

SENI.CO.ID — Perupa Edhie Hara, menggelar Pameran lukisannya untuk pertama kali di Kota Bandung. Pameran berlangsung sebulan mulai 24 November – 22 Desember 2024, bertempat di Ruang Dini, Jalan Anggrek No. 46 Bandung.

Seniman yang bernama asli Haradityo Hadi kelahiran Salatiga, Jawa Tengah 10 November 1957 kini bermukim di Basel, Swiss, bersama istri dan kedua anaknya. Karya Eddie penuh warna, dan sering menggabungkan unsur komik, fantasi, serta ironi dalam karyanya. Eddie menempuh pendidikan seni di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dan melanjutkan studi di Akademie voor Beeldende Kunst Enschede, Belanda. Eddie menjadi imigran sejak 1997 setelah menikah pada usia 40 tahun. Walau demikian dia masih suka balik ke Indonesia terkait acara seni, dan untuk pertama kalinya ia menggelar pameran di Kota Bandung.

Keterangan tidak tersedia.Eddie Hara, seorang pelukis asal Indonesia yang dikenal melalui karyanya yang eksploratif dan penuh warna, dengan gaya yang sering kali bersifat ekspresif dan abstrak. Karya-karyanya mencerminkan kepekaan terhadap dinamika kehidupan, budaya. Ia telah aktif dalam berbagai pameran seni, baik di tingkat nasional maupun internasional, dan dihormati sebagai salah satu seniman kontemporer Indonesia yang memberikan kontribusi besar dalam dunia seni rupa.

Perupa Eddie Hara pada pameran tunggal di Bandung  mengangkat tajuk The Playground. Pamerannya menampilkan beberapa karya lama dan terbaru dalam bentuk karya yang eksploratif lukisannya.

Sejumlah karya terbarunya seperti lukisan pada kertas berukuran kecil berjudul Destroy Bad Art. Big Brother is Watching You, dan Angry Feminist, dan ada karya Magiciens de la Terre, The Fish Eaters. Ada juga karya besar diatas kanvas berukuran 100 x 180 sentimeter berjudul A.F.A.B (All Fishes Are Beautiful), dan Punk is Dad.

Karyanya telah dipamerkan di berbagai belahan dunia, termasuk di Eropa, Asia, dan Amerika. Eddie banyak terinspirasi oleh gerakan seni Cobra dari Eropa pasca-Perang Dunia II, yang menampilkan sisi gelap kemanusiaan.

Meskipun demikian, ia kerap menyajikan karya dengan karakter binatang dan monster yang tampak lucu namun menyimpan makna mendalam tentang isu politik, sosial, dan lingkungan. Dan inilah sajian Eddie Hara di Bandung adalah satu Kehidupan Bandung. Bravo…!!! (Jos Octa/seni) Foto-foto Andi s.

 

Sponsor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here