Home BERITA Buruan Daftar, Beasiswa Seni & Budaya Indonesia 2025 Segera Ditutup!

Buruan Daftar, Beasiswa Seni & Budaya Indonesia 2025 Segera Ditutup!

0
IST
IST

Loading

SENI.CO.ID – Di balik hiruk pikuk ibu kota yang terus membangun gedung-gedung pencakar langit dan menumbuhkan startup digital, sebuah inisiatif budaya sedang menyiapkan ‘bangunan’ yang jauh lebih substansial: jembatan antarbangsa yang dibangun dari tarian, gamelan, batik, dan keberanian bermimpi.

Adalah Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) 2025—sebuah program diplomasi budaya unggulan dari Kementerian Luar Negeri RI—yang tahun ini kembali digelar dengan tema “Socioculturalpreneur”. Di tengah era ketika budaya tak lagi sekadar warisan, tapi juga aset ekonomi global, BSBI hadir tak hanya untuk merawat akar, tapi juga untuk menumbuhkan sayap.

Mulai 23 Juni hingga 22 Agustus 2025, sebanyak 10 pemuda terpilih dari Asia, Afrika, dan Pasifik akan tinggal di Jakarta, menyelami denyut seni dan budaya Indonesia langsung dari sumbernya. Mereka bukan sekadar pelajar, tapi juga agen perubahan yang disiapkan untuk menjadikan budaya sebagai fondasi wirausaha sosial di komunitas masing-masing.

Budaya, Diplomasi, dan Ekonomi dalam Satu Ruang Kelas

“BSBI tidak hanya tentang menari atau memainkan alat musik tradisional. Ini tentang memahami filosofi budaya Indonesia, membangun jejaring global, dan menciptakan dampak ekonomi yang nyata melalui kreativitas,” jelas Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu RI dalam siaran resmi.

Melalui kemitraan dengan Universitas Negeri Jakarta dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, peserta akan mengikuti pelatihan seni tradisional Betawi seperti tari, musik Gambang Kromong, kuliner khas, dan kriya lokal. Mereka juga diajak turun ke komunitas di Condet dan Kepulauan Seribu untuk menggelar proyek berbasis socioculturalpreneur—mulai dari pengolahan limbah minyak menjadi produk sabun dan krayon, hingga transplantasi karang dan penanaman mangrove.

“Kami ingin peserta melihat bahwa seni dan budaya tidak hanya indah, tetapi juga relevan, memberdayakan, dan punya potensi ekonomi yang besar,” ujar salah satu fasilitator UNJ.

Seleksi Ketat, Misi Besar

Beasiswa ini terbuka bagi warga negara Jepang berusia 21 hingga 35 tahun yang memiliki minat kuat pada budaya dan diplomasi. Tak hanya latar belakang akademik yang dinilai, tetapi juga rekam jejak kontribusi terhadap diplomasi budaya, pengalaman berjejaring dengan komunitas kreatif, serta proposal proyek yang berkelanjutan dan berdampak sosial.

“Ini bukan sekadar belajar, tapi kontribusi dua arah. Kami ingin mencetak Friends of Indonesia yang bukan hanya mengenal budaya kita, tetapi juga menghidupkannya kembali di negaranya,” tegas seorang diplomat dari KBRI Tokyo.

Pendaftaran dibuka hingga 26 Mei 2025 pukul 23.00 JST, dan dapat diajukan melalui email ke: sociocultural@kbritokyo.jp. Formulir dan informasi lengkap tersedia melalui QR code pada poster resmi.

Dari Batik hingga Bisnis Sosial

BSBI 2025 memang dirancang sebagai ruang dialog lintas budaya sekaligus inkubator ide-ide kewirausahaan berbasis budaya. Dalam booklet resminya, program ini menargetkan terbentuknya model bisnis berkelanjutan berbasis budaya dari tangan para peserta.

Setelah dua dekade berjalan dan melahirkan 1.071 alumni dari 74 negara, BSBI kini memasuki babak baru: bukan hanya memperkenalkan budaya, tetapi menjadikannya motor penggerak diplomasi dan ekonomi kreatif global.

“Budaya adalah kekuatan lunak yang membentuk dunia dengan cara paling manusiawi,” tulis salah satu alumni BSBI dalam esainya. Kini, BSBI 2025 sedang mencari siapa yang akan melanjutkan warisan itu—dengan tari di kaki, batik di tangan, dan visi bisnis di kepala. Dan mungkin, itu adalah Anda. |WAW-SENI

IACS 2025 BOOKLET

 

Sponsor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here