MENCARIMU
Tidak ada yang bisa kugenggam selain bayangan. Jalan ini setapak doa di dalam penjara. Menempuh luka & pedih yang meneteskan detik berkarat.
Mencarimu adalah ziarah ke dalam berkas eksepsi. Di mana yang kutemukan bukanlah sabda nabi, melainkan dengus harapan para napi.
Telah kutemukan kutukan yang dibakar amar putusan, dalam tungku api persidangan.
Ketika bunyi senapan menjelma belantara dendam. Dan peradilan sesat mengekalkan seribu laknat.
Seorang napi bergumam,
“Jika keadilan adalah surga, maka mencarimu seperti Iblis yang diusir dari taman firdaus.”
Tangerang, 22 April 2021
Sponsor