MAJALAH SENI: CHAIRIL ANWAR, SENI POLITIK BUKAN POLTIK SENI & KISAH LAINNYA.
SENI.CO.ID (SENIINDONESIA) – Tak terasa EDISI 4 MAJALAH SENI tahun 2020 telah terbit. Para pembaca dan pelanggan setia pasti menanti dan kami sajikan dengan penuh kejutan. Nomor kali ini kita bahas soal CHAIRIL ANWAR, SENI POLITIK BUKAN POLTIK SENI & KISAH LAINNYA. Semoga edisi ini bisa menjadi nambah wawasan dan referensi bagi semua.
Tapi, yang pasti, ketika bencana terjadi, korbannya bukan hanya orang-orang yang berdosa. Yang paling sengsara tentulah orang-orang miskin, yang penghasilannya “dari tangan langsung ke mulut”.
MAJALAH SENI edisi ini nampaknya lebih kuat angkat literasi dunia sastra. Laporan utama kita bahas lebih dalam soal itu. Selain melihat masalah sastra politik dan lainnya dari perspektif histori, laporan lain tak kalau menarik adalah soal adanya kasus Plagiat sastra. Sisi gelap dalam dunia tulis menulis plagiat menjadi satu jurang gelap. Esai tentang Seniman yang jadi Presiden Pertama.
Edisi ini juga SENI membedah gegernya Lukisan Mona Lisa yang Akan Dilego Saat Pandemi Corona. Dituliskan secara dalam dan menarik.
Ada Cerpen “Penenung” dan dua penyair yang puisinya termuat di edisi ini.
Sosok kali ini dengan Pamatung Gustiyan yang karya patungnya menghiasi kota-kota di Indonesia. Disajian Seni pertunjukan ada koreografer tari Lena Guslina membaca Kegalauan esok Masa Pandemi dengan tema karya “MAYA” ia menari dalam sendiri dan menjawab masa akan datang. Pada dunia musik SENI membahas ulasan lengkap Band asal inggris ini, The Beatles dalam 60 tahun yang melegenda. Luar biasa.
Untuk edisi digital kami akan bagikan dalam nomor 4 ini hanya dengan syarat silakan Follow IG kami di @seni.co.id
Dan jika ingin mengkoleksi dan berlanggakan Edisi CETAK atau memasang iklan baik seniman galeri, museum seni dapat menghubungi lewat nomor telepon 08999 234234 atau hubungi alamat Redaksi, Iklan, dan Promosi MAJALAH SENI.
Selamat membaca…!!
RED
Sponsor
Saya mau beli majalah ini. Bagaimana caranya?