Home AGENDA SINERGI #2 Cinta dan Kemanusiaan, ISI-Surakarta Mengagumkan…!!!

SINERGI #2 Cinta dan Kemanusiaan, ISI-Surakarta Mengagumkan…!!!

0
Ngangsu Kawruh karya Zefanya Erwanti Palupi, media: spon ati dan kayu trembesi/ist

Loading

SINERGI #2 Cinta dan Kemanusiaan para Alumni

SENI.CO.ID — Karya lukisan Zefanya Erwanti Palupi Alumni angkatan 2024 ISI baru lulus Oktober lalu, perupa alumni termuda muda ini menampilkan karya wayang beber yang dia eksekusi dengan media yang nggak lazimnya wayang beber. Karya ini unik dan menarik. Itulah karya seni rupa yang bagi penikmat seni Solo di penghujung tahun 2024 tepatnya pertengahan bulan Desember disuguhkan pameran senirupa bertajuk “SINERGI #2” yang di gelar di Taman Budaya Jawa Tengah, Surakarta.

Acara ini mempertemukan karya-karya terbaik dari para alumni Sekolah Tinggi Seni Indonesia Surakarta (STSI) yang sekarang Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI), sebagaiwujud nyata kontribusi para perupa yang penuh tantangan ,dan dedikasinya terhadap seni rupa dan inovasi media.

Kumpulan 50 perupa yang tersebar di seluruh Indonesia iniadalah alumni STSI/ISI Surakarta. Dari angkatan pertama1990 sampai dengan lulusan termuda tahun 2024. Pameranbersama ini dibuka Selasa 10 Desember pukul 19.00 WIB di ruang pamer utama Taman Budaya Jawa Tengah, Surakarta dan dibuka untuk umum hingga tanggal 17 Desember 2024, acara berlangsaung 10-17 Desember 2024, Pameran ini terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya.

Pameran bertajuk  “Love and Humanity” atau Cinta danKemanusiaan“, bertujuan menjadi mewadahi eksplorasi serta refleksi akan nilai-nilai kemanusiaanmelalui seni rupa kata Ketua Pameran Sinergi#2 GigihWiyono, S.Sn., M.Sn

Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum., menyatakan bahwa pameran ini merupakan bukti sinergi lintas generasi dan kolaborasi yang mengedepankan inovasi. “Seni diharapkan mampu melembutkan hati, meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai kemanusiaan, dan mendorong terciptanyaperdamaian,” kata Rektor ISI Surakarta Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum dalam katalog pameran ini.

Sementara Suratno . S Pd. M.Pd. Kepala Tàman Budaya Jawa Tengahmengawali sambutan mengatakan bahwa Taman BudayaJawa Tengah, selalu terbuka untuk kegiatan pameran, danakan terus membantu para seniman mengelar karyanya.

Darmawan Saputra, SH. pecinta seni, sekretaris PMS Surakarta dalam sambutanya mengatakan bahwa pameranalumni harus terus dilakukakan secara simultan, semuaangkatan. Solo yg telah memiliki Museum Dullah danTumurun mestinya bisa menjadi acuan kreatifitas. Kegiatanpameran menjadi ajang adu ide adu gàgasan yg menjadikancerdas dalam mengapresiasi.

Astrid Widayani calon terpilih Wakil Walikota Solo juga hadir dan memberikan sambutannya. Pameran ini juga harus aktif mengajak angkatan muda. Astri berjanji akanmengajak elemen-elemen yang lain datang menyaksikanpameran ini. Tetapi juga memberi masukan agar para alumni yang muda-muda untuk aktif ikut menyatu denganpara seniornya.

Kepala Tàman Budaya Jawa Tengah, Wakil Rektor lll,Darmawan Saputra dan Astrid Widayani Wakil walikotaSolo terpilih didaulat memecahkan celengan sebagai simboldibukanya pameran Sinergi#2. Selamat menyaksikan

PARA PERUPA

Sutarno angkatan pertama dengan karya Love (133 cm  x120 cm). Menyikapi lingkungan berkeseniannya yang bising, ruwet, galau dengan segala tuntutan kehidupankota.

Salah satu peserta pameran Sinergi #2, Iwhan Gimbal, mengatakan bahwa pameran ini menampilkan karya-karyaalumni terkini. Hasil ekplorasi gagasan, pengalaman yang berbeda. Dia sendiri menyertakan karyanya yang berjudulHarmoni, keunikan karyanya mengunakan bahan utamanyakertas majalah bekas, keabstakanya terkait denga lingkungan keseharinya dalam menekuni bidang desainmedia.

>> Astrid Widayani (kanan) calon terpilih wakil wali kotaSolo berfoto dengan perupa Asri Purnami dengan latarlukisan White Beauty

Lukisan memanjang terlihat keriuhan masyarakat hirukpikuk, dan didepan lukisan tergantung juga berserakankarung-karung putih (upeti) ia beri judul Gemah Ripah LohUpeti, karya perupa Gigih Wiyono membaca negeri yang subur makmur ini, tetapi semua dipajaki. Kritik sosial yang dia ungkapkan dengan caranya.

>> Darmawan Saputra dan perupa Gigih Wiyono di depankarya Gemah Ripah Loh Upeti.

Karya yang juga menyita perhatian patung kudanil danbadak di buat dari kayu utuh karya Barata Sena angkatan pertama STSI.

Acara ini turut melibatkan seniman lokal dan mengundang masyarakat umum untuk berpartisipasi, guna mendorong apresiasi seni lebih luas, khususnya di kalangan pelajar dangenerasi muda.

Selamat eksplorasi seni yang menginspirasi! (a/rls/SEN)

Sponsor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here