SENI.CO.ID – Seni Rupa Jabar Heritage Expo- atawa Jabar Heritage Expo yang diselenggarakan oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISBI Bandung pada 28 Agustus – 12 September 2019 di Lobby Savoy Homann Hotel Jln. Asia – Afrika No. 112 Bandung merupakan hajatan yangunik dan dinamik.
Kenapa dinamik Jawa Barat ini? Mungkin karena salah satu provinsi terkaya yang ada di Indonesia ini bukan hanya kaya sumber daya alamnya namun sumber daya manusianya juga, dalam hal ini senimannya yang penuh dinamika dari polanya
Dalam masyarakat Jawa Barat atau masyarakat Sunda dikenal memiliki peradaban seni dan budaya yang mumpuni, itu pasti karena hal ini terlihat dengan daya cipta karya seninya baik itu seni pertunjukan maupun
seni rupa.
Dari ranah seni rupa, setelah ditelusuri ternyata ada potensi yang unik dan akan diangkat menjadi sebuah peristiwa budaya, yakni perhelatan dinamika seni rupa di Jawa Barat berupa penyelenggaraan pameran.
Tema diangkat adalah karya seni rupa yang merujuk pada pekembangan alam dan budaya di Jawa Barat yang meliputi : Arsitektur, Panorama Alam dan Kehidupan Sosial Budaya.
“Ini, merupakan upaya kami untuk turut mengunjukan bahwa potensi Jawa Barat kaya dengan Seni Budaya. Pameran ini juga sekaligus menyokong program undangundang no 5 tahun 2017 tentang Kemajuan Kebudayaan, menuju “Jabar juara lahir batin memelalui inovasi dan kolaborasi,” ujar Dekan FSRD ISBI, Dr. Supriatna. S.Sn., M.Sn. dalam sambutannya 28 Agustus 2019 di Savoy Homann Bandung.
Ditambahkan Supriatna bahwa tema Jabar Heritage Expo dimaksudkan untuk memamerkan kekayaan karya-karya intelektual para perupa Jawa Barat, khususnya berkait dengan interpretasi maupun re-interpretasi terhadap heritage yang dimiliki Jawa Barat, baik dalam bentuk lukisan, patung, kriya, fesyen, desain grafis maupun seni instalasi.
“Dengan demikian maka karya-karya yang tampil menjadi beragam, dan hal ini tidak menutup kemungkinan berkembang menjadi wacana positif,” jelasnya.
Pameran Jabar Heritage Expo yang diselenggarakan oleh Fakultas Seni
Rupa dan Desain (FSRD) ISBI Bandung, dan bekerjasama dengan seniman-seniman Jawa Barat serta Hotel Homann ini, merupakan upaya
kami untuk turut mengunjukan bahwa potensi Jawa Barat kaya dengan Seni Budaya. Pameran ini juga sekaligus menyokong program undang-undang no 5 tahun 2017 tentang Kemajuan Kebudayaan.
Mungkin dengan itu pula Hotel Savoy Homann (Bidakara) Bandung dipilih
sebagai venue pameran, mengingat hotel ini sebagai salah satu bangunan Heritage yang telah menjadi icon Bandung, serta menjadi kebanggaan
warga Jawa Barat, sehingga diharapkan suasana tema pameran ini akan lebih terbangun.
Para peserta pameran Jabar Heritage 2019 sejumlah 44 seniman berikut nama-namanya:
- Abay D. Subarna
- Sam Bimbo
- Dj. Rachmansyah
- Taat Joeda
- Basuki Bawono
- Andi Sopiandi
- Moel Soenarko
- Teddy Suchyar
- Rosid
- Setiyono Wibowo
- Hanny Widjaja
- Riszky Rach
- Fillardy Adzani
- Mona Basalamah
- Supriatna
- M. Zaini Alif
- Ari Winarno
- Gustiyan Rachmadi
- Teten Rohandi
- Bambang Sapto
- Husen Hendriyana
- Gerry Rachmat
- Khairul Muttaqin
- Deni Yana
- Nandang Gumelar W
- Wildan Hanif
- Riana Safitri
- Tondi Hasibuan
- A.K Patra Suwanda
- Ai Juju R
- Dida Ibrahim
- Wanda Listiani
- Sri Rustiyanti
- Fani Dila Sari
- IBG Surya P
- Savitri
- Nani Sriwardani
- Dyah Nurhayati
- Wuri Handayani
- Puad Saepuzzaman
- Septi’ani M.K
- Wahyudi
- Shafanissa
- Rima Apriliani
Akhirnya selamat berpameran dan jadikan Jaber sebagai ikon besar seni tanah air. Sukses…!!!
— ANDI S./SENI