Haul ke 69 Chairil Anwar berlangsung di Rumah 54, Jakarta Timur, Jakarta Timur, 28 April 2018
Acara dibuka oleh Fadli Zon, Wakil Ketua DPR yg membacakan puisi Chairil Anwar “AKU” dan dimusikalisasi oleh Muh. Jujur
Ridwan Saidi (budayawan) mengatakan : Sangat memprihatinkan bahwa di negara yang penduduknya 270 juta hanya ada 1 majalah sastra “Horison”, itupun terbit 3 bulan sekali.
Jaya Suprana: Fadli Zon ‘orang gila’, beliaulah yang peduli dan mau menyelamatkan & melestarikan “Rumah 54”, kantor redaksi majalah Horison dan menjadikannya ‘Rumah Sastra’.
Rocky Gerung : Mengingat Chairil Anwar artinya mengingat kebebasan berpikir, kebebasan bergagasan, supaya kita tidak tenggelam dalam pemujaan, dalam fanatisme.
Hadir berbagi cerita tentang Chairil Anwar, bu Evawani Allisa (putri tunggal Chairil Anwar) & tante Sukartini Djojohadikusumo (99thn, murid H Agus Salim).
Acara diramaikan oleh pembacaan puisi para penyair dan pecinta puisi: Iman Soleh, Linda Djalil, Neno Warisman, Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani, Abrory dkk lainnya.
“Selamat Hari Puisi Nasional”
|AYLA