Bagus Sastra, Anak Indonesia Juara “International Children Art Exhibition We Are The World” untuk Indonesia
Bagus Sastra namanya, ia memiliki nama lengkap I Putu Bagus Sastra Vedanta Wiyasa ayahnya seniman lukis di Bali, Made Bakti Wiyasa. Bagus lahir di Denpasar 23 Agustus 2010 kini dia siswa SMPN 1 Penebel, Tabanan, Bali. Ia mendapat penghargaan karya seni lukisnya luar biasa.Tahun ini 2024 ia Juara International Children Art Exhibition We Are The World untuk Indonesia, tahun ini juga Juara I Mewarnai dan Menggambar Tingkat SMP oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, Juara III Ilustrasi dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang Pendidikan SD dan SMP Tingkat Provinsi Bali. Pada 2023 ia Juara I Melukis pada Pekan Olah Raga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Tingkat Provinsi Bali Tahun 2023 Juara I Melukis pada Pekan Olah Raga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Kabupaten Badung, 2023- Juara I Melukis pada Pekan Olah Raga dan Seni Pelajar Kecamatan Kuta Utara, tahun 2022 Juara Harapan III Lomba Poster Bagi Siswa SD, TK Kabupaten Dalam Rangka Badung Education Fair Tahun 2022, 2022- Juara I Lomba Melukis Tingkat SD Se-Kabupaten Badung dalam Rangka Memperingati Hari Sumpah Pemuda dan HUT SMPN 3 Mengwi Dan tahun 2022- Grandprix pada Sayembara Buku Harian BergambarMitsubishi Asian Children’s Enikki Festa, 2021- Pemenang Nasional Sayembara Buku Harian Bergambar (BHB-ENIKKI) Mitsubishi Asian Children’s Enikki Festa Federasi Nasional Perkumpulan UNESCO di Jepang, 2020 - Titian Prize Children Finalist 2019 oleh Titian Foundation Bali, 2018- Titian Prize Children Finalist 2017 oleh Titian Foundation Bali, 2015- Penghargaan lomba mewarnai dari Denpasar Children Centre School.
Perjalanan Bagus juga punya mengalaman dalam Pameran 2021- Pameran Merajut Rasa Menilik Rupa 2021 diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Provinsi Bali, 2020- Pameran Seni Lukis dan workshop “Semara Turida, Kisah Cinta Ni Pollok Le Mayeur di Bali”, di Ruang Pameran UPTD Museum Le Mayeur, 2020 - Pameran lukisan “Tinggalan Budaya Agraris” di Teba Kangin Space Pemanis, Tabanan, Pameran dan workshop seni lukis “Mengenal Budaya Agraris “di Puri Anyar Kerambitan, Pameran Finalist Kompetisi seni lukis di Galeri Seni Yayasan Titian 2019, Ubud Bali, 2019 Pameran “Festival Seni Rupa Anak Indonesia 2019” Di Galeri Nasional Indonesia Jakarta, Pameran “Ngawiwit” Perupa Tabanan Di Museum Subak Tabanan, Pameran “New Earth Festival” Di New Earth Heven Keliki Ubud, 2017- Pameran Art Charity Exhibition di Ballroom Prime Plaza Hotel & Suites Sanur, Bali, 2018- Pameran Finalist Kompetisi seni lukis di Galeri Seni Yayasan Titian 2017 , Ubud Bali Pameran Maha Bandana Prasadha dan Peringatan Puputan Badung ke-112 di Denpasar, 2016- Pameran dan workshop seni lukis di Rumah Budaya Penggak Men Mersi, 2014 - Pameran Lukisan Rare Bali Festival 2014 di Rumah Budaya Penggak Men Mersi,
Penghargaan Bagus yang luar biasa ini menjadi juara kompetisi internasional “AKU DAN BUAYAKU bertema sangat kuat.
“Saya senang bisa menjuarai kompetisi melukis internasional,” kata Bagus.
Kompetisi melukis dunia ini yang menilai bahwa mengajak anak di seluruh dunia membaca kesadaran tentang pelestarian budaya sejak usia dini, terutama tentang anak dan dunia
“Saya bangga, anak saya anak Indonesia mampu meraih penghargaan dalam kompetisi internasional ini. Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong kesadaran bersama, terutama generasi muda kedepan,” uajar Made Bakti kepada SENI.CO.ID. Bravo!!!!
(AM)