SENI.co.id – Pada bagian pertama ini tulisan akan membahas tentang kota Kyoto Jepang. Dimana wartawan SENI.co.id berkesemapatan berkunjung ke Kyoto International Manga Museum. Suasana di Kyoto sedang panas. Namun museum Manga sangat sejuk, karena pendingin ruangan yang ditata sangat apik.
Museum yang letaknya di jantung kota Kyoto dibuka pada 25 November 2006. Sebaagai sendi usaha antara kota Kyoto dan Kyoto Seika University Fakultas Manga.
Ini adalah Museum budaya dengan fasilitas yang komprehensif pertama di Jepang yang menggabungkan fungsi dari manga museum dan perpustakaan. Bangunan sangat sederhana yang dibangun pada awal Era Showa. Museum ini memiliki lebih dari 300.000 bahan manga, mulai dari asing untuk Manga yang bersejarah. Sekitar 50.000 dari ini (manga kebanyakan novel yang dibuat antara tahun 1970 dan 2005) dapat diakses oleh pengunjung di rak-rak buku yang berjalan sepanjang seluruh museum, dari lantai pertama sampai ketiga,
“Wall of Manga.”
“Wall of Manga” inilah ruangan unik, pengunjung dapat membaca manga ini selama mereka suka, di dalam museum atau di luar di rumput. Di dekat pintu masuk museum, selain ada “Manga Expo” disalsh satu sudut, di mana sekitar 5.500 manga diterjemahkan ke dalam bahasa lain dari komik Jepang dan asing yang dipamerkan (ada juga tersedia untuk membaca langsung).
Selain itu, bagian dari bahan dan majalah dari sebelum tahun 1970 yang underground diarsipkan, dapat diakses di Ruang Penelitian di lantai ketiga setelah pendaftaran. Pada tahun fiskal 2013, ada lebih dari 260.000 pengunjung.
Pengunjung Manga musuem sangat populer karena dengan pengunjung datang di seluruh jenis kelamin, generasi, atau perbatasabn usia. (Rhenoz)
Bersambung….
Bagian II Apa itu Manga?