Tak terasa 10 tahun sudah perjalanan Majelis Sastra Bandung (MSB) dalam rangka menghidupi sastra di Bandung, Jawa Barat bahkan di Indonesia.
Meskipun masih sedikit memberikan sumbangsihnya pada dunia sastra, tapi paling tidak, MSB telah berupaya semaksimal mungkin untuk mempunyai arti bagi kehidupan berbangsa dan bernegara lewat sastra.
“Misalnya kami turut mencerdaskan bangsa lewat lomba nulis puisi,cerpen dan atau memberikan pelajaran gratis tentang sastra pada siswa,” ujar Rois ‘Am Majelis Sastra Bandung Matdon.
Acara ulang tahun ke 10 rencananya berlangsung 25 Januari 2019 di Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Kota Bandung. “Tadinya kami akan membuat Award untuk pak Saini tapi karena hal lain acara itu kami tunda,” ungkap Matdon.
Adapun acara nanti hanya pembacaan puisi dan musik serta doa dari sejumlah penyair dan musisi Bandung.
“Mungkin tidak semeriah peringatan seperti yang sudah-sudah. Tapi kami yakin ini akan sangat khidmat mengingat Indonesia saat ini tengah dilanda berbagai bencana, terutama bencana politik,” terangnya.
Mereka yang akan tampil Adew Habsta, Ganjar Noor, Dian Harun,Mukti Mukti, Yuatia, Opik Rozenski, Musisi Miranti dan lain lain. Acara ini gratis untuk umum. |RLS/MTD
