Home AGENDA PERUJA KERAGAMAN KARYA DAN SPIRIT KEMANUSIAAN

PERUJA KERAGAMAN KARYA DAN SPIRIT KEMANUSIAAN

0
Sejumlah seniman yang tergabung dalam PERUJA pada malam pembukaan/ist

SENI.CO.ID – Pameran Seni Rupa dari Perupa Jakarta Raya (PERUJA) mengangkat tema besar “SPIRIT KEMANUSIAAN”. Ada 51 seniman yang ikut dalam pameran ini. Pembukaan pameran berlangsung pada 11 November 2021 dan akan berakhir sampai 11 Desember 2021.

Event ini juga sekaligus menandakan bahwa diresmikannya Sekretariat dan Galeri PERUJA di Jl. Kebayoran Lama 10C Tanah Kusir Jakarta Selatan.

“Dalam memberikan arti semangat kepahlawanan para pejuang pemersatu bangsa negeri ini, kami dari PERUJA (Perupa Jakarta Raya) melakukan kegiatan pameran lukisan para perupa Jakarta yg diikuti oleh 3 (tiga) generasi yang bisa mawakili dalam konstelasi perupa jakarta, ini dilakukan dalam kondisi pandemi yang mulai mereda, juga sebagai penanda zaman akan suatu peristiwa perlawanan para perupa dalam mengatasi musibah ini, buka cuma di Indonesia, tetapi juga dunia. Inilah semangat dan kerja keras para perupa Jakarta dalam memberi arti yang bermartabat sebagai seorang perupa. Dan ini menjadi penanda zaman gerakan budaya para perupa Jakarta di masa sekarang,” ujar Andi Suandi, ketua PERUJA kepada Redaksi saat pembukaan Kamis, 11 November 2021 malam.

Tema “Spirit kemanusiaan” menjadi dasar dan pijakan dalam pameran ini sebagai jati diri masing masing perupa jakarta untuk terus memberikan yang terbaik bagi karya dan kehidupan sosial yang dijalaninya.

Pameran ini diikuti oleh sekitar 50 perupa Jakarta dari 3 generasi, seperti Sri Warso Wahono, Nunung WS, Salim M, Sulebar Soekarman, Cak Kandar, Dik Sahrir, Sonny Eska, Yulianto, Irawan karseno, Jerry tung, Yusuf Susilo, Andi Suandi, Eddy Kamal, Puguh Warudju, Rindi Atmoko, Weye Haryanto, Novandi, Gogor Purwoko, Saepul Bahri, Zamrud, Antoni Campor, Ratu Adina dll.

Jika dilihat dari  pameran ini nampak keberagaman bentuk lukisan yang terpajang 51 karya ini terlalu sesak untuk galeri yang hanya dipakai satu lantai. Hendaknya Peruja kedepan membuat seleksi khusus agar pameran tak sekadar hadir pameran yang penuh sesak. Namun jika ini bagian dari silaturahmi bagus juga sebagai pembuka dari Peruja setelah pindah dari Jakarta Timur.

Selama pameran juga akan diadakan artist talk, workshop senirupa dan pemutaran film seni rupa sebagai agenda kegiatan Perupa Jakarta Raya.

Selamat pameran Peruja semoga keberkahan bagi seluruh perupa Jakarta semakin maju dan publik akan terbuka kembali mengapresiasi karya karya seni rupa setelah hampir dua tahun masa Pandemi Covd 19. Salut…..!!! (aendra medita/sn)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here