Home BERITA Merekam dengan Analog yang Dirindukan

Merekam dengan Analog yang Dirindukan

0

SENI.CO.ID – Bukan tak mustahil kerinduan itu datang lagi. Meski era digital namun analog masih menjadi impian yang terus dilakukan.

Adalah Event Bandung Photography Month 2017 yang bertajuk  “Merekam Praktek Analog : Kemaren, Hari ini dan Esok” menarik dan sangat luar biasa.

Dengan menggunakan ruangan bus menyelenggarakan pameran foto, workshop, cuci film hitam putih, workshop camera building, screning film dokumenter.

Berlangsung pada 28-29 Oktober 2017 di depan Gedung Sate Bandung Indonesia.

Head Obscura, melihat fenomena fotografi gambar terbalik.

Ully Zulkarnain dengan karya kamera buatan sendiri disebutnya KamYu (Kamera Kayu) proses pembuatannya sekitar 10 bulan format film 4×5 

Analog weekend sebagai rangkaian kegiatan Bandung Photography Month 2017 ibarat sebuah romantisme tentang hari kemarin bagi sebagian fotografer. Mereka  diantaranya diwakili oleh delapan fotografer yang mempresentasikan karyanya Anton Ismail, Nico Darmajungen, Ray Bachtiar, Roy Genggam, Sjuaibun Ilyas, Krisna Sarmoko, Irwandi, Ully Zulkarnain dan Afdruk 56.

Menurut Roy Genggam, praktik fotografi analog di era sekarang dan kedepannya nanti akan dilakukan oleh peminat atau para pecinta fotografi analog khusus dan akan menjadi suatu bidang sendiri, keasyikan sendiri dan menjadi aktifitas yang murni art atau fine art. “Seorang fotografer yang mengerti dan menguasai proses analog fotografi akan beda dengan yang tidak mengetahui prosesnya. Setelah dia tahu maka dia akan lebih hati hati,” ujarnya kepada Redaksi. |Teks & Foto AndyS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here