Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman Kini sudah dijadikan tersangka oleh KPK. Kini heboh beredar Sepucuk surat dengan kop resmi Dewan Perwakilan Daerah beredar di media sosial. Isinya meminta gubernur, bupati, dan walikota di Sumatera Barat (Sumbar) agar mengalokasikan dalam APBD 2016 sebesar Rp 10 miliar untuk produksi film Bung Hatta.
Surat Irman Gusman terkait film Bung Hatta
Surat bernomor HM.310/680/DPD/IX/2015 tanggal 8 September 2015 tersebut diteken Ketua DPD Irman Gusman. Salah satu poin surat tersebut adalah, rumah produksi film pimpinan Christine Hakim, PT Dante Sinema Kaya (Siname Dante), akan memproduksi film nasional yang akan mengangkat tokoh nasional, yaitu Bung Hatta.
“Seperti kita ketahui, Bung Hatta adalah seorang tokoh besar, Bapak Bangsa, dan seorang proklamator bangsa Indonesia yang memiliki nilai-nilai dan ajaran yang patut menjadi tauladan bagi masyarakat khususnya generasi muda,” tulis Irman Gusman dalam surat itu.
Untuk itu pihaknya sangat menyambut baik rencana pembuatan film Bung Hatta, yang bertujuan menyebarkan dan mengenalkan kembali ajaran dan nilai-nilai populis serta konsep ekonomi kerakyatan yang telah diajarkannya ke seluruh lapisan masyarakat.
“Berkenaan dengan pembuatan film Bung Hatta yang dimaksud, kami berharap agar Saudara (gubernur, bupati, dan walikota, red) dapat memberikan dukungan,” tulis Irman lagi.
Dukungan tersebut dengan cara mengalokasikan anggaran Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Sumatera Barat pada pos kegiatan pembangunan karakter masyarakat khususnya generasi muda pada APBD 2016 sejumlah Rp 10 miliar.
Surat tersebut uga ditembuskan kepada ketua DPRD Provinis Sumatera Barat dan masing-masing ketua DPRD Kabupaten dan Kota se-Sumatera Barat.
Sekda Provinsi Sumatera Barat Ali Asmar mengaku belum menerima surat dari Ketua DPD RI itu. Menurut dia, jika pun ada surat tersebut, tidak serta merta bisa direalisasikan.
“Sampai saat ini belum kami terima surat tersebut. Jika ada, tidak serta merta diputuskan karena prosedur penganggaran dibicarakan dulu di DPRD Sumbar. Dan, pasti akan dibahas jika ada, dan publik pasti mengetahuinya,” kata Ali Asma, seperti dikutip laman Sumbarsatu.com, Rabu (16/9).
Terpisah, Erwin Arnada, pria yang rencananya akan menjadi sutradara dalam film tersebut, membantah PT Dante Sinema terkait dengan isi surat Ketua DPD Irman Gusman itu.
“Dante Sinema itu PH milik saya. Saya tidak terkait dan sama sekali tidak mengetahui apapun tentang surat dari pak IG (Irman Gusman) itu,”tulis Erwin Arnada dalam akun Twitter-nya. |M/Dbs/S
