Home MULTIMEDIA FILM Mad Max: Fury Road Borong Piala Oscar

Mad Max: Fury Road Borong Piala Oscar

0
Tina Fey, Steve Carell, Colin Gibson, dan Lisa Thompson, di ajang Oscars, 28 Feb 2016

SENI.CO.ID – Mad Max: Fury Road memborong piala Oscar dengan memenangkan 6 dari 10 nominasi, termasuk perancang busana, penata suara, dan penyunting film terbaik. Penyelenggara Oscar, the Academy of Motion Picture Arts and Sciences, telah berjanji akan meragamkan anggotanya sebelum tahun 2020.

We All Dream in Gold”. Itulah tema malam penghargaan Academy Awards tahun ini yang gemerlap, glamor dan bernuansa emas.

Sejumlah tamu undangan termasuk peraih  nominasi dan selebriti melintasi karpet merah di Dolby Theater Los Angeles California untuk berpose dan menyapa  wartawan  sebelum memasuki ruang acara.

The Academy memberikan penghargaan kepada para aktor, sutradara serta sineas Amerika dan mancanegara atas prestasi mereka.

Mad Max: Fury Road memborong piala Oscar dengan memenangkan 6 dari 10 nominasi, termasuk perancang busana, penata suara, dan penyunting film terbaik.

Kejutan datang dari kategori aktor pendukung terbaik, yang direbut Mark Rylance, mematahkan prediksi banyak pihak yang mengunggulkan Sylvester Stallone.

Sementara Alicia Vikander mendapat gelar aktris pendukung terbaik lewat The Danish Girl.

Alejandro Innarittu memenangkan gelar Sutradara Terbaik dua tahun berturut-turut, kali ini lewat The Revenant.

Brie Larson, yang berperan sebagai ibu yang disandera dalam film Room, dinobatkan sebagai Aktris Terbaik.

Seperti yang sudah diprediksi, bintang The Revenant Leonardo DiCaprio akhirnya mendapatkan Oscar pertamanya  sebagai Aktor Terbaik.

Dan film terbaik Spotlight, tentang skandal pelecehan anak yang ditutup-tutupi oleh Gereja Katolik Boston.

The Look of Silence atau Senyap, film tentang kehidupan pasca peristiwa 1965 di Indonesia tidak berhasil meraih piala Dokumenter Terbaik Oscar, dikalahkan oleh film Amy mengenai kehidupan penyanyi Amy Winehouse.

Dalam wawancara dengan VOA sebelumnya, tokoh utama dalam film Senyap, Adi Rukun mengaku piala Oscar bukan target Utama.

“Bukan penghargaan yang kita kejar. Tapi kita berharap film ini membawa dampak positif kepada keluarga korban dan membawa perubahan positif di Indonesia. Masalah genosida itu bukan hanya di Indonesia, semoga film ini menjadi inspirasi terhadap seluruh bangsa,” kata adik korban pembantaian massal tahun 1965 ini.

Oscar tahun ini juga diwarnai isu soal minimnya keragaman, sehingga memicu seruan boykot, aksi demonstrasi dan tagar #OscarsSoWhite di media sosial karena semua pemain yang dinominasikan berkulit Putih.

Pembawa acaranya, komedian Chris Rock, menyentil isu tersebut dengan menyebut bahwa Oscar merupakan “White People’s Choice Awards” atau Penghargaan Pilihan Orang-orang Berkulit Putih.

Penyelenggara Oscar, the Academy of Motion Picture Arts and Sciences, telah berjanji akan meragamkan anggotanya sebelum tahun 2020. [vm/voa]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here