SENI.CO.ID – Forum Seni Bandung “Ke Arah Mana, Estetika Partisipatori?” akan digelar hari ini Jumat, 24 Maret 2017 pukul 19.00 bertempat di Jl. Cianjur No. 3 Bandung
Seni Bandung –A Collaborative Arts Event, adalah sebuah kegiatan seni lintas disiplin, bersifat kolaboratif, diselenggarakan di Kota Bandung, oleh sejumlah pegiat seni, dengan dukungan dari Pemerintah Kota dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung. Seni Bandung #1, berjudul “Air, Tanah, dan Udara”, akan diselenggarakan pada 25 September – 25 Oktober 2017. Kolaborasi yang dibayangkan oleh Seni Bandung, tidak sebatas antar disiplin seni, namun juga dengan berbagai bidang keilmuan lain yang dipandang perlu, juga mengandalkan keterlibatan dari warga kota.
Dalam rangka persiapan kegiatan ini, telah dirancang sejumlah kegiatan pendahuluan, di antaranya adalah “Forum Seni Bandung” (FSB), yaitu kegiatan diskusi bulanan, sejak Maret hingga Agustus 2017. FSB, diniatkan sebagai forum untuk mendiskusikan berbagai topik menyangkut penyelenggaraan kegiatan seni di Bandung, dalam hubungannya dengan berbagai permasalahan aktual.
FSB pertama, akan mendiskusikan ihwal “Estetika Partisipatori”, sebagai premis utama dari metoda penyelenggaraan Seni Bandung #1. FSB edisi Maret 2017 akan menghadirkan para pembicara:
Arief Yudi (Jatiwangi Art Factory, Majalengka)
Prof. Bambang Sugiharto (Guru Besar Filsafat, Unpar, Bandung)
Dirdho Adithyo (Peminat Estetika & Kajian Seni, Jakarta)
Arief Yudi, bersama Jatiwangi Art Factory, sejak pertengahan dekade pertama tahun 2000-an telah aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan seni berbasis komunitas, di tempat mereka, Kec. Jatiwangi, Kab. Majalengka, Jawa Barat. Kegiatan JAF dianggap sebagai salah satu kasus menarik dari penerapan proyek-proyek partisipatori dalam seni.
Dirdho Adithyo, seorang penulis, penerjemah, juga peminat Estetika dan kajian seni, tinggal di Jakarta. Beberapa waktu terakhir, Dirdho memokuskan kajiannya pada Estetika Partisipatori, sebagai salah satu kecenderungan penting dalam dunia seni. Dirdho akan memaparkan studinya atas teori-teori Estetika Partisipatori.
Bambang Sugiharto, guru besar Filsafat yang telah lama meminati kajian seni sebagai salah satu gejala penting dalam kebudayaan masa kini. Dia akan memaparkan pentingnya pergeseran dalam ranah teori, dari Estetika Partisipatori itu, maupun dampaknya pada ranah praktik.
FSB diharapkan dapat menjadi salah satu ajang tempat pelaku seni, maupun para peminat dari kalangan lebih umum untuk berdiskusi dan bertukar pikiran tentang berbagai gejala mutakhir dalam seni. |SENI/RLS
